Bulan Muharram selalu menjadi momen yang istimewa dalam kalender Islam, di mana kebaikan dan kepedulian terhadap sesama semakin dijunjung tinggi. Dalam semangat tersebut, Badan Amalan Islam SMK N 8 Semarang menggelar kegiatan santunan anak yatim, piatu, yatim piatu dan dhuafa sebagai bentuk nyata kepedulian dan solidaritas dengan mereka yang membutuhkan.
Pada hari Jum’at 4 Agustus 2023 , SMK N 8 Semarang bertransformasi menjadi tempat penuh kebahagiaan dan kehangatan. Dengan kerjasama antara para siswa, guru, dan staf sekolah, acara santunan anak yatim diadakan dengan tujuan memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua. Acara ini bertujuan untuk menjalin kasih sayang, memupuk nilai-nilai kemanusiaan, dan mengajarkan pentingnya berbagi kepada para siswa. Santunan ini melibatkan partisipasi dari guru dan karyawan, yang telah menyisihkan sebagian rezeki untuk digunakan dalam kegiatan ini.
Acara dimulai dengan laporan dari ketua Badan Amalan Islam (Ketakmiran) SMK N 8 Semarang sekaligus sebagai ketua panitia kegiatan santunan, Bapak Muhammad Tolkhah, S.Ag.. Beliau melaporkan bahwa santunan bulan Muharram ini, disalurkan kepada 127 siswa SMK N 8 Semarang, yang terdiri dari 71 siswa yatim, 38 siswa piatu, 2 siswa yatim piatu, dan 16 siswa dhuafa. Mengakhiri laporannya, beliau mengucapkan terimakasih kepada para donatur kegiatan santunan yang telah menyisihkan sebagian rizkinya dan mendoakan agar diberikan rezeki yang lebih besar dari Allah SWT.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan hangat dari kepala SMK N 8 Semarang, Bapak Drs. Samiran, M.T.. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya semangat berbagi dan kepedulian, terutama pada bulan yang penuh berkah ini. Beliau juga menekankan betapa pentingnya mengajarkan kepada para siswa nilai-nilai kasih sayang, empati, dan persaudaraan melalui tindakan nyata seperti ini.
Setelah sambutan, Bapak Agus Munif, S.Pd.I memberikan tausiyah singkat tentang arti keikhlasan dan dilanjutkan dengan memimpin doa bersama. Momen tersebut menciptakan suasana yang penuh kehangatan bagi anak yatim serta semua yang hadir.
Kegiatan santunan anak yatim ini bukan hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yang menerima bantuan, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah. Momen ini mengajarkan para siswa nilai-nilai moral dan etika, serta menguatkan ikatan persaudaraan di antara mereka. Selain itu, hal ini juga merupakan wujud nyata dari pendidikan karakter yang diterapkan oleh sekolah.
Dengan suksesnya kegiatan santunan anak yatim bulan Muharram ini, SMK Negeri 8 Semarang berharap bahwa semangat berbagi dan kepedulian ini akan terus terjaga di antara para siswa dan seluruh anggota komunitas sekolah. Semakin banyak tangan yang terulur untuk membantu mereka yang membutuhkan, semakin besar pula dampak positif yang dapat dihasilkan dalam masyarakat.
Berita ini juga dapat dibaca di
Penulis : Yemi M. Arbi, S.Pd.
Editor : Tim Web SMK N 8 Semarang
Komentar Pengunjung