Sesuai dengan semboyan “SMK Bisa! SMK Hebat!” lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan setelah lulus dapat segera masuk ke dunia kerja. Salah satu program untuk menjamin mutu pendidikan siswa adalah dengan adanya Kelas Industri. Sekolah diberikan kebebasan untuk mencari rekanan dan bekerja sama dengan industri yang sesuai dengan kompetensi yang ada di sekolah, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang nantinya harus dihasilkan oleh sekolah. SMK Negeri 2 Semarang menjalin kemitraan industri dengan PT. Midi Utama Indonesia Tbk. atau yang disebut dengan Kelas Industri Alfamidi. Kelas Industri Alfamidi merupakan program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan SMK Negeri 2 Semarang untuk Program Keahlian Pemasaran. Kelas ini dikelola secara bersama antara SMK Negeri 2 Semarang dengan PT. Midi Utama Indonesia Tbk. sejak tahun 2018 mulai dari kegiatan sinkronisasi kurikulum, pelaksanaan proses belajar mengajar, yaitu adanya guru tamu dari Alfamidi baik secara luring maupun daring, pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), melakukan evaluasi pembelajaran dalam bentuk uji kompetensi serta rekruitmen lulusan tanpa melalui tes bagi siswa yang termasuk Kelas Industri Alfamidi

Alfimidi tidak hanya mengejar bisnis dalam menjalankan usahanya, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan SDM untuk ritel modern dengan menggandeng SMK Negeri 2 Kota Semarang. Alfamidi mengajak siswa SMKN 2 Semarang untuk terlibat langsung menjadi petugas operasional ritel modern. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meresmikan program ini menilai kerjasama tersebut merupakan langkah strategis antara dunia pendidikan dengan swasta. Kerja sama ini sangat bagus di mana pihak swasta khususnya Alfamidi tidak hanya memberikan pembelajaran dunia ritel semata tapi juga membekalinya dengan Praktek Kerja Lapangan. Sementara itu, Human Capital Director Alfamidi Triwarsono Sunu mengungkapkan bahwa semua lulusan SMKN 2 Semarang yang termasuk dalam Kelas Industri Alfamidi  akan mendapat jaminan bekerja di Alfamidi tanpa tes. Ini satu kelebihan yang dapat diberikan kepada siswa Program Keahlian Pemasran karena mereka sudah memiliki sertifikasi di materi ritel. Bentuk laboratorium yang dihibahkan Alfamidi kepada SMK Negeri 2 Semarang adalah berupa toko yang didesain dan manajemennya disetting layaknya toko modern Alfamidi. Toko yang diberi nama EduMart Skanida ini menjadi laboratorium ritel bagi SMK Negeri 2 Semarang. Selain dibekali materi, siswa juga bisa langsung praktek di laboratorium ritel ini sekaligus untuk persiapan Praktek Kerja Lapangan. Program Alfamidi Class telah dikembangkan Alfamidi sejak tahun 2014. SMK Negeri 2 Semarang merupakan SMK pertama di Jawa Tengah yang mendapatkan program ini. Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja siap pakai di dunia ritel.

Penulis : Drs. Joko Suryanto, KKK Pemasaran SMKN 2 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Bawen