Sebanyak 44 siswa putra dan 29 siswi putri dari SMA/SMK se-Kabupaten Semarang yang terpilih sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Semarang menjalani upacara tantingan menuju karantina Capaska Kabupaten Semarang Tahun 2023. Siswa-siswi Capaska telah melalui banyak tahapan dan serangkaian tes, mulai dari tes administrasi, tes CAT, tes binsik (pelatihan fisik) oleh TNI, selama hampir tiga hingga empat bulan, sehingga pada Selasa, 8 Agustus 2023, mereka dilantik melalui upacara tantingan di Lapangan Tennis Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Ungaran tepatnya di Jalan Diponegoro No. 250, Genuk, Kecamatan Ungaran Barat.

Pada upacara tantingan ini, siswa-siswi Capaska berkesempatan bertemu dengan orangtua mereka sebelum dikarantina selama 10 hari hingga menjelang Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 mendatang. Orangtua mereka memberikan berbagai perbekalan kepada siswa-siswi Capaska untuk 10 hari kedepan. Upacara tantingan dihadiri oleh beberapa tamu undangan yaitu Kepala Sekolah tempat siswa-siswi berasal, tamu undangan dari kalangan Kepala Sekolah antara lain Kepala SMAN 1 Ungaran, Kepala SMAN 2 Ungaran, Kepala SMA Islam Sudirman Ambarawa, Kepala SMAN 1 Tuntang, Kepala SMAN 1 Tengaran, Kepala SMAN 1 Ambarawa, Kepala SMAN 1 Bergas, Kepala SMAN 1 Bringin, Kepala SMA Virgo Fidelis Bawen, Kepala SMA Kartika III-1 Banyubiru, Kepala SMKN 1 Tengaran, Kepala SMKN 1 Bancak, Kepala SMKN 1 Jambu, Kepala SMK Widya Praja Ungaran, Kepala SMK Kesehatan Darussalam Bergas, Kepala SMKN 1 Bawen, dan Kepala MAN 1 Semarang.

Upacara tantingan Capaska dimulai pukul 15.30 WIB, diikuti oleh 73 siswa-siswi Capaska Kabupaten Semarang dan didampingi oleh alumni Capaska Kabupaten Semarang serta dipimpin oleh Bapak Sri Puji Hartono, S.Sos., Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Semarang selaku Pembina Upacara. Upacara berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh para tamu undangan Kepala SMA/SMK se-Kabupaten Semarang beserta orangtua dari siswa-siswi Capaska Kabupaten Semarang. Dalam upacaranya Pembina memimpin prosesi janji tantingan kepada Capaska Kabupaten Semarang, agar siap menjalani karantina selama 10 hari ke depan. Setelah 60 menit upacara berlangsung dan penutupan upacara, pembawa acara (MC) menginstruksikan kepada seluruh orangtua siswa-siswi Capaska untuk turun ke lapangan dan meminta siswa-siswi Capaska Kabupaten Semarang meminta doa restu kepada kedua orangtua mereka, agar dilancarkan selama proses karantina Capaska hingga 10 hari kedepan. Proses meminta doa restu berlangsung haru karena mereka harus meninggalkan orangtua mereka sementara waktu demi menjalankan tugas negara sebagai Capaska Kabupaten Semarang Tahun 2023.

Penulis : Meilita Nindyasari, S.Pd., Guru SMAN 1 Bringin

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Bawen