SMK Negeri 10 Semarang Melaksanakan Sosialisasi IKM: "Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?", kepada Orangtua Siswa

Rabu, 2 Agustus 2023, Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 10 Semarang melaksanakan sosialisasi program jurusan dan Impelentasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada Orangtua/Wali Siswa Kelas X TKR.

Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala SMK Negeri 10 Semarang, yang sangat mendukung adanya komunikasi yang baik antara sekolah yang diwakili oleh jurusan TKR bersama Orangtua/Wali. “Sosialisasi program jurusan kepada Bapak dan Ibu Orangtua sangat penting untuk membangun kerjasama dengan sekolah dalam rangka mengawal Peserta Didik dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter, hingga menjadi pribadi unggul yang siap bekerja, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, serta mampu berwirausaha”, demikian arahan penting yang disampaikan oleh Bapak Ardan Sirodjuddin, S,Pd., selaku Kepala Sekolah.

Ketua Konsentrasi keahlian TKR, Bapak Kuslimanto Adhi Nugroho, S.Pd.T, mengungkapkan bahwa jurusan TKR memiliki program rutin tahunan pertemuan bersama Orangtua/Wali khususnya Kelas X diawal Tahun Pelajaran. Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan terima kasih kepada Orangtua/Wali yang telah hadir memenuhi undangan jurusan TKR. “Kami dari Tim Pendidik pada Konsentrasi Keahlian TKR memiliki tanggung jawab bersama dengan Bapak dan Ibu Orangtua untuk memiliki pemahaman bersama mengenai program, kurikulum, serta kemitraan yang akan diikuti oleh seluruh Peserta Didik mulai dari kelas X hingga lulus pada kelas XII nanti. Sehingga, dengan Orangtua/Wali yang memahami hal tersebut dapat mendukung dan saling membantu,” ungkap beliau.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sosialisasi IKM kepada Orangtua/Wali, pentingnya pemahaman tentang perubahan kurikulum yang berubah dan dinamis sesuai dengan perkembangan jaman. “Kurikulum tahun 2023 ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang otomotif semakin maju dan modern,” urai Bapak Arimurti Asmoro, S.Pd., M.Pd., selaku Narasumber mengawali sosialisasi IKM dengan mengusung tema: “Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?”.

Beliau pun menambahkan, “Kalau dulu mobil masih populer menggunakan bahan bakar minyak, sekarang sudah semakin berkembang dengan teknologi listrik maupun tenaga surya, yang lebih hemat serta ramah lingkungan. Proyeksi Pendidikan OECD 2023, menuntut tenaga-tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam bidang kognitif, sikap, psikomotorik, serta nilai (value), di dalam memberdayakan teknologi yang semakin modern. Sehingga, dengan perkembangan tersebut kurikulum dalam proses pembelajaran Peserta Didik pun wajib berkembang pula.”

Antusiasme Orangtua yang hadir sangat tinggi dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Seluruh Orangtua memberi respon yang sangat positif terhadap inisiatif jurusan TKR yang menyelenggarakan pertemuan Orangtua, yang memberikan pemahaman tentang program jurusan maupun kurikulum yang akan diikuti dan diterima oleh anak-anak mereka dalam menempuh pendidikan di SMK Negeri 10 Semarang. Ibu Upik Susanti, salah satu Orangtua yang hadir, setelah mendapatkan pengarahan mengungkapkan harapannya, “Semoga dengan kurikulum merdeka ini, para siswa dapat mengenali dan meningkatkan minat dan bakat masing-masing anak, sehingga dalam penerapan kurikulum yang menyesuaikan perkembangan teknologi anak tumbuh menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan pantang menyerah.”

Mendukung kegiatan sosialisasi, turut mendampingi pada pertemuan tersebut Wali Kelas X TKR, yaitu Bapak Johan Hanifah, S.Pi., Bapak Mulyo Subagyo, S.Pd., serta Ibu Suparyati, S.Pd. Dan, sebagian besar Orangtua/Wali terus mengharapkan adanya komunikasi dan koordinasi yang berkelanjutan bersama Tim TKR, melalui Wali Kelas yang sangat akrab dengan seluruh Orangtua/Wali.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Arimurti Asmoro, S.Pd., M.Pd