Permainan tradisional merupakan permainan yang berasal dari budaya masyarakat setempat dan turun-temurun dimainkan oleh anak-anak. Permainan tradisional di Indonesia sangat beragam dan kaya akan nilai-nilai positif, seperti kekompakan, kebersamaan, gotong royong, kreativitas dan kesehatan. Sayangnya, permainan tradisional semakin jarang dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang yang lebih menyukai permainan modern berbasis elektronik. Padahal, permainan tradisional merupakan bagian dari warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES mengajak siswa SLB Negeri Ungaran untuk mengajak bermain bersama memainkan permainan tradisional. Kegiatan tersebut dilaksanakan saat ekstrakurikuler pramuka pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, di halaman belakang SLB Negeri Ungaran. Adapun permainan tradisional yang dimainkan adalah sidamanda, egrang bathok dan babu, lompat tali, srempengan, ular tangga, dakon, bocce, dam-daman, bekel, gasing dan bakiak. Selain untuk melestarikan berbagai permainan tradisional yang ada, kegiatan ini juga bertujuan sebagai wadah olah fisik siswa melalui kegiatan olahraga adaptif. Seperti yang kita tahu bahwa beberapa siswa di SLB Negeri Ungaran memiliki keterbatasan dalam aktivitas motorik sehingga membutuhkan adaptasi pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PJOK. Melalui bermain permainan tradisional ini, baik para guru maupun siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan. Melalui kegiatan ini pula, mahasiswa UNNES turut memberikan ide dan inspirasi bagi guru-guru SLB Negeri Ungaran  untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang seru bagi siswa. Dengan demikian, dapat terlaksana pembelajaran penjas adaptif di SLB Negeri Ungaran yang sesuai dengan alur tujuan pembelajaran pada kurikulum merdeka SLB.

Penulis : Humas SLBN Ungaran

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Bawen