Membangun Kesadaran NAPZA di SMAN 16 Semarang Melalui Sosialisasi Dinas Kesehatan Kota Semarang

Pada tanggal 31 Agustus 2023, SMAN 16 Semarang menjadi tempat penting dalam upaya mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif (NAPZA). Dinas Kesehatan Kota Semarang menggelar acara sosialisasi NAPZA di sekolah ini, dengan tujuan menyampaikan bahaya NAPZA kepada siswa. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan, mempromosikan keputusan yang sehat, serta membantu siswa menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Penyalahgunaan NAPZA dapat mengancam kesehatan fisik dan mental, serta merusak hubungan sosial. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami bahayanya. Sosialisasi ini membantu siswa mengenali risiko dan menghindari coba-coba yang berpotensi merusak masa depan mereka. Sosialisasi di SMAN 16 Semarang bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang NAPZA. Dengan memahami jenis-jenis NAPZA, efeknya dan konsekuensinya, diharapkan siswa akan lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait NAPZA. Selain itu, acara ini juga ingin menghapus stigma yang melekat dan mendukung individu yang memerlukan bantuan.

Dengan menggelar sosialisasi di sekolah, diharapkan siswa akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang NAPZA. Mereka dapat memahami bahwa penyalahgunaan NAPZA tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga orang di sekitar. Para siswa diharapkan akan membagikan pengetahuan ini kepada teman-teman dan keluarga mereka, sehingga pesan tentang bahaya NAPZA akan tersebar lebih luas. Langkah ini bisa membantu melindungi generasi muda dari dampak buruk NAPZA dan membentuk masyarakat yang lebih sehat. Sosialisasi NAPZA yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang di SMAN 16 Semarang memiliki tujuan yang sederhana namun sangat penting yakni memberikan informasi tentang bahaya NAPZA kepada siswa. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan siswa akan membuat pilihan yang cerdas untuk masa depan mereka dan turut serta dalam menyebarkan kesadaran ini ke masyarakat. Melalui upaya sosialisasi, harapannya adalah masa depan yang bebas dari dampak negatif NAPZA dapat terwujud.

 

Penulis : Nindia Apriyanti, PPG Unnes

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Bawen