Mentoring Jumat: Lawan Bullying Bersama SMAPA Ramah Siswa

Setiap pekan, pada hari Jumat, seluruh siswa SMAN 4 Semarang secara rutin melaksanakan ibadah shalat Jumat. Sementara itu, sekolah juga melaksanakan sebuah program mentoring khusus bagi siswi-siswi yang dirancang untuk mengisi waktu menunggu jam pulang sekolah. Program ini menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman dalam berbagai topik yang relevan bagi kehidupan sehari-hari generasi masa kini. Tanggal 8 September 2023, SMAN 4 Semarang menyelenggarakan kegiatan mentoring yang mengangkat tema ‘Bersama Lawan Bullying.’ Acara ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi semua siswa, serta meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu perundungan di kalangan remaja. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ibu Cicilia Tanti Utami, seorang ahli psikologi dari Fakultas Psikologi Soegijapranata Catholics University (UNIKA). Dengan latar belakang akademik dan pengalamannya, Ibu Cicilia membawa wawasan yang berharga tentang bagaimana mengatasi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah. Mentoring ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah bullying di kalangan siswa SMAN 4 Semarang. Bullying adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada korban, termasuk masalah kesejahteraan mental dan emosional. Oleh karena itu, memahami bagaimana mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi bullying sangat penting.

Dalam sesi mentoring ini, banyak informasi yang disampaikan, seperti frekuensi kejadian bullying pada siswa tingkat SMA, implikasi dampak dari tindakan tersebut dan variasi jenis bullying yang dapat terjadi. Salah satu aspek yang menonjol dalam materi ini adalah cara Ibu Cicilia menggambarkan bahwa bullying sering melibatkan empat peran berbeda, yakni pelaku utama, asisten pelaku, korban, dan bystander. Bystander adalah peran yang paling umum ditemui, yaitu mereka yang menyaksikan peristiwa bullying tetapi tidak mengambil tindakan apapun. Ibu Cicilia juga memberikan saran-saran tentang bagaimana siswi-siswi yang berani dapat menjadi upstander yang berani bertindak daripada hanya menjadi penonton. Selama sesi mentoring, peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang topik-topik yang telah dibahas. Ini memberi para siswi peluang untuk memahami isu-isu tersebut dengan lebih baik dan memperoleh nasihat pribadi dari ahli. Mentoring ‘Bersama Lawan Bullying dengan Ibu Cicilia Tanti Utami adalah sebuah langkah positif dalam upaya SMAN 4 Semarang untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, adil dan nyaman. Dengan meningkatkan kesadaran tentang bullying dan memberikan siswa dukungan untuk melawannya, SMAN 4 Semarang berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan emosional dan mental siswa-siswinya. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi bentuk upaya bersama melawan bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.

 

Penulis : Humas SMAN 4 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Bawen