Pemilos SMAN 16 Semarang, Belajar Demokrasi dan Berjiwa Go Green

                                     

Belajar demokrasi sejak dini diterapkan pada lingkungan pendidikan sangatlah tepat. Hal tersebut selaras dengan kurikulum Merdeka, dimana terdapat salah satu tema Pembelajaran Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu tema “Demokrasi”. Wujud nyata penerapan demokrasi di sekolah salah satunya yaitu dengan adanya event Pemilihan Ketua OSIS (PEMILOS) yang diadakan berkelanjutan setiap tahun sekali. Sebelum terselenggaranya event Pemilos terdapat beberapa rangkain kegiatan diantaranya, pendaftaran OSIS-MPK diawal bulan Agustus, seleksi MPK pertengahan Agustus, seleksi OSIS akhir Agustus hingga awal September, dan Orasi Terbuka dan Orasi Tertutup pertengahan September. Panitia dalam event ini dinamai KOPILOS atau Komisi Pemilihan OSIS yang berasal dari anggota MPK periode berjalan dan anggot MPK yang baru terpilih. Pada tahun ini sistem yang digunakan dalam Pemilos di SMAN 16 Semarang cukup berbeda, ada dua hal yang berbeda dari kegiatan pemilos tahun sebelumnya yaitu Sistem Paslon dan tema Go Green dalam pelaksanaannya. 

Perbedaan sistem yang pertama, yaitu mengenai “paslon”, dimana tahun sebelumnya hanya ada calon ketua OSIS saja yang melakukan berbagai rangkaian kegiatan kampanye hingga pemilos, untuk tahun ini para calon ketua osis memiliki pasangan atau wakil yang mendampingi mereka selama masa kampanye hingga jika nanti terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2023/2024. Hal ini sangat menarik antusias warga sekolah karena disisi lain mereka juga harus mencari Timses (tim sukses) yang akan membantu para paslon selama masa kampanye yang bertugas meraup dukungan untuk mendongkrak perolehan suara di Pemilos. Dalam pemilos kali ini juga diberikan keleluasaan para Paslon untuk berekspresi 

SMAN 16 Semarang merupakan sekolah Adiwiyata kategori tingkat Provinsi Jawa Tengah, maka dari itu disetiap kegiatan yang diadakan harus mengupayakan pelestarian lingkungan, dan diaplikasikan pada kegiatan Pemilos kali ini.  Perbedaan yang kedua penyelenggaraan Pemilos tahun ini yakni memiliki tema “Go Green” dalam pelaksanaannya, arti dari Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah diri kita sendiri, salah satunya adalah pengolahan sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dalam kegiatan ini Kopilos mengkampanyekan budaya “Recycle” yang artinya mendaur ulang atau menggunakan barang bekas untuk digunakan kembali dalam bentuk yang berbeda, dimana kita aplikasikan pada pemakaian kertas bekas yang digunakan sebagai bahan cetak kertas Surat Suara sebanyak 690 lembar untuk seluruh siswa, guru dan karyawan. Selain itu panitia juga membuat bilik suara yang terbuat dari susunan kardus bekas sisa pembuangan kantin dan koperasi sekolah, sehingga mengurangi penggunaan barang sekali pakai berpotensi menambah sampah serta dapat menghemat biaya.

Hasil yang diperoleh dari Pemilos ini dimenangkan oleh Paslon 1, atas nama Nobel Nutriansyah dan Rengganis sebagai Ketua dan Wakil ketua OSIS periode 2023/2024, dimana total suara yang masuk sebanyak 657 suara dan surat suara rusak sebanyak 13 suara.

Dari kegiatan Pemilos kali ini diharapkan ada pembelajaran Demokrasi yang baik bagi peserta didik, agar kedepannya tercipta generasi yang aktif dalam mengembangkan demokrasi bangsa Indonesia, serta selalu peduli terhadap pelestarian lingkungan, menjaga dan merawat agar tetap lestari hingga generasi-generasi seterusnya. 

Penulis : Risma Ananda Putra, S.Pd. Guru SMAN 16 Semarang.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.