SMAN 5 Semarang Menghidupkan Sejarah Melalui Projek P5 ‘Semarang Dalam Bingkai Tradisi’

Jumat, 22 September 2023, SMA Negeri 5 Semarang meluncurkan proyek P5 yang merayakan kekayaan sejarah, tradisi lisan/folklore dan budaya lokal kota Semarang. Dengan tema ‘Semarang Dalam Bingkai Tradisi,’ proyek ini bertujuan untuk mendokumentasikan, memahami dan merayakan warisan kota Semarang melalui tiga produk kreatif yang menakjubkan yakni video dokumenter, buku dan drama. Inisiatif ini dipimpin oleh Ibu Winarni, S.Pd., selaku ketua koordinator proyek, dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah Ibu Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd. Pertama mari kita bahas Video Dokumenter, tim proyek memulai perjalanan mereka dengan tekun menelusuri jejak sejarah Semarang. Mereka menjelajahi arsip-arsip bersejarah, mengumpulkan foto dan video berharga, serta berbicara dengan tokoh-tokoh penting yang menjadi saksi hidup sejarah kota ini. Hasilnya adalah sebuah video dokumenter yang menggugah, berjudul “Tradisi dan Nilai Budaya.” Video dengan durasi 20 menit, membawa penonton dalam perjalanan melintasi zaman, mengungkapkan peristiwa penting, tokoh-tokoh inspiratif, dan kebudayaan khas Semarang yang selalu mengagumkan.

Kedua yakni buku, proyek ini juga menghasilkan buku berjudul “Semarang Dalam Bingkai Tradisi.” Buku ini merupakan penelusuran komprehensif mengenai tradisi kota Semarang yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam kepada pembacanya. Tim penulis melakukan penelitian mendalam, menciptakan bab-bab yang terstruktur dengan baik, mencakup aspek-aspek beragam dalam tradisi Semarang. Dilengkapi dengan foto-foto tradisi dan ilustrasi yang menarik, buku ini menjadi sumber pengetahuan yang penting tentang kekayaan tradisi dan budaya Semarang. Ketiga yaitu drama, semua siswa kelas X  berperan aktif dalam menyajikan tradisi lisan/folklore di kota Semarang kepada publik dengan pertunjukan drama mereka, diberi judul “Semarang: Dalam Bingkai Tradisi.” Mereka mengambil peran karakter-karakter legenda tokoh seperti Pangeran Pandanaran, Sunan Kalijaga dan lain-lain. Mereka berlatih keras dan menghidupkan kembali folklore (tradisi lisan) dalam penampilan mereka yang mengesankan. Pertunjukan drama ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sebuah sarana edukasi yang memungkinkan penonton untuk merasakan dan memahami folklore dan tradisi di kota mereka.

Kepemimpinan yang kuat dari Ibu Winarni, S.Pd., sebagai koordinator proyek sangat penting dalam kesuksesan proyek ini. Beliau memastikan bahwa setiap langkah dalam pengembangan video, buku dan drama dilakukan dengan penuh dedikasi dan akurasi. Tidak kalah pentingnya adalah dukungan penuh yang diberikan oleh Kepala Sekolah, Ibu Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd. Dukungan moral dan logistik dari beliau membantu proyek ini tumbuh dan berkembang menjadi karya yang mengesankan. Proyek P5 “Semarang Dalam Bingkai Tradisi” bukan hanya sebuah penghargaan terhadap kearifan lokal, tetapi juga sebuah persembahan untuk mendokumentasikan dan membagikan sejarah dan tradisi lisan (folklore) Semarang kepada generasi mendatang. Ini adalah langkah penting dalam mempertahankan akar budaya dan identitas kota yang kita cintai. Melalui video dokumenter, buku dan pertunjukan drama, SMA Negeri 5 Semarang telah menghadirkan sejarah Semarang dengan cara yang mendalam dan menginspirasi. Semoga proyek ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya merayakan dan memahami kearifan lokal mereka sendiri. Semarang, kota yang kaya sejarah, telah memberikan warisan yang luar biasa, dan dengan proyek ini warisan itu terus bersemi di hati dan pikiran generasi muda.

 

Penulis : Humas SMAN 5 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang