SMAN 1 Suruh menuju Eco Green

Suruh, Selasa, 17 Oktober 2023 – SMA N 1 Suruh Semarang mengadakan Workshop Pemanfaatan Lahan Kosong sebagai wujud gaya hidup ekologis dan berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai persiapan sebelum aksi nyata Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya hidup Berkelanjutan. Kegiatan ini sangat informatif dan menginspirasi. Acara ini diikuti sebanyak 167 siswa kelas XI.

Narasumber pertama dalam acara ini adalah Alfi Rokhana Mukharamah, S.Pd., M. Pd. Beliau adalah guru pertanian di SMK N 1 Bawen. Materi yang disampaikan sangat relevan tentang pemanfaatan lahan kosong di sekitar kita. Menurut beliau, transformasi lahan terlantar menjadi sumber daya yang produktif adalah salah satu langkah penting menuju gaya hidup berkelanjutan yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan sekitar (eco green). Beliau memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana setiap individu dapat berperan dalam menjaga lingkungan sekitar.

Narasumber kedua adalah Pratama Aji Ainur Rofiq, S.P, dan Rahma Bayu Citra Aditama, S.Tr. P, keduanya berasal dari SMK N 1 Bawen. Para narasumber ini memberikan wawasan tentang cara membuat media tanam vertikultural dengan memanfaatkan botol bekas air mineral. Ini adalah solusi inovatif yang memaksimalkan penggunaan lahan sekaligus meminimalkan sampah plastik.

Acara ini juga mencatatkan komentar positif dari para peserta. Ahmad Aazimul Watsiiq dari kelas XI A berkomentar“ Selain materi yang disampaikan sangat bermanfaat juga praktis untuk dipraktikan. Para murid langsung praktik dalam kegiatan pemanfatan botol bekas air mineral sehingga acara ini sangat menyenangkan dan santai.”

Pendapat senada juga disampaikan oleh kepala SMA N 1 Suruh, Raden Daru Murti Tri Winarsa, S.T., “ Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dan pelestarian alam. Dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, saya berharap mereka dapat menjadi agen perubahan positif dengan mendukung konsep “eco green” dan berkontribusi dalam melestarikan lingkungan alam kita.”

Penulis : Anni Qoriah, Guru SMA N 1 Suruh Semarang