P5 Suara Demokrasi, SMAN 10 Semarang Hadirkan KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol

Dalam rangka pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Suara Demokrasi, SMAN 10 Semarang menghadirkan KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol Kota Semarang.Kegiatan dilakukan pada Senin-Selasa, 23-24 Oktober 2023 di Masjid Rahmatan lil ‘Alamin. Dipilihnya ketiga lembaga ini dengan maksud untuk memberikan gambaran kepada siswa mengenai proses pemilihan umum di Indonesia. Selain itu juga untuk mengenalkan tugas dan fungsi dari lembaga tersebut. “Kami mengundang KPU, Bawaslu, dan Kesbangpol karena lembaga-lembaga tersebut sangat terkait dengan proses pemilihan umum di Indonesia sehingga para siswa akan paham teknis pelaksanaan pemilu. Selain itu, bekal dari P5 ini dapat digunakan siswa ketika berada di masyarakat untuk membantu pelaksanaan pemilu di lingkungan rumahnya masing-masing. Sedang di sekolah, pengenalan awal dimulai dari proses pemilihan ketua OSIS,” terang Bapak Mulyadi, S.Pd, Koordinator P5.

Hadir di hari pertama Bapak Suyanto, S.H., M.H. Anggota KPU Kota Semarang. Beliau memberikan penjelasan mengenai tugas KPU, bagaimana proses pemungutan dan perhitungan suara, serta dapat melihat langsung contoh kotak suara, bilik suara, dan alat peraga lainnya yang terkait proses pemungutan suara. Untuk hari kedua hadir Bapak Yusuf Manggala, S.A.P., anggota Bawaslu Kota Semarang dan Bapak Dion Ardiana, S.Sos. dari Kebangpol. Anggota Bawaslu Kota Semarang memaparkan materi terkait bagaimana proses kepengawasan pemilu di lapangan dan pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi. Sedangkan dari Kesbangpol memberikan materi terkait etika politik dan media sosial. Materi tersebut sangat penting terkait situasi di tahun politik yang mulai memanas dan rawan terjadi perpecahan. Selain itu Kesbangpol juga memberikan materi terkait bijak dalam penggunaan media sosial, karena hoax dan hate speech banyak terjadi di media sosial.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,  Bapak Supriyadi, S.Pd. mengapresiasi kegiatan tersebut. “Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Ikuti dengan baik karena ini kesempatan langka kita bisa belajar langsung dari pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu dan dapat memahami proses demokrasi yang berlangsung di negara kita” ujarnya. Senada dengan Bapak Supriyadi, Bapak Yusuf dari Kesbangpol juga terkesan dengan kegiatan yang dilaksanakan SMAN 10 Semarang. “Kegiatan ini sangat seru dan positif, anak-anak generasi sekarang perlu dibekali hal-hal seperti ini agar pemahaman terkait Pancasila tidak luntur begitu saja,” paparnya.

Penulis: Humas SMAN 10 Semarang.

Editor : Megawati Retnaningtyas, S.Pd.,Gr. Guru SMK Negeri 5 Semarang.