Wilayah Djon – Ma Mengadakan Sosialisasi PPKKS dan PBD di SMK St.Fransiskus Semarang

Dalam rangka persiapan Penilaian Prestasi Kinerja Kepala Sekolah (PPKKS) dan Perencanaan Berbasis Data (PBD) tahun pelajaran 2023/2024, SMK Swasta Kota Semarang yang tergabung dalam Wilayah Djon – Ma mengadakan sosialisasi di aula SMK St.Fransiskus Semarang, pada hari Jumat, 27 Oktober 2023.  Wilayah Djon – Ma adalah paguyuban SMK Negeri dan Swasta Kota Semarang di bawah binaan pengawas Drs. Slamet Sarjono, M.M. dan Dra. Sri Maryati, M.T. 

Kegiatan Sosialisasi PPKKS dan PBD dihadiri oleh 57 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMK Wilayah Djon-Ma. Dalam pengantarnya Ibu Maryati selaku Pengawas SMK sekaligus narasumber menyampaikan pentingnya sosialisasi  ini agar PPKKS dan PBD dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal. “Kepala sekolah adalah mitra dari Pengawas, maka  perlu bersama – sama mendiskusikan instrumen baru yang akan digunakan sehingga dapat menyamakan persepsi terhadap  setiap indikatornya.” terang Bu Maryati.  Lebih lanjut Bu Maryati menyampaikan bahwa dalam instrument PPKKS yang terbaru ini terdapat 4 komponen yaitu 1).Pengembangan Diri dan Orang Lain terdiri 4 kompetensi dan 19 indikator, 2).Kepemimpinan Pembelajaran terdiri 4 kompetensi dan 18 indikator, 3). Kepemimpinan Manajemen Sekolah terdiri 2 kompetensi dan 12 indikator , dan 4). Kepemimpinan Pengembangan Sekolah terdiri 2 kompetensi dan 9 indikator. 

Sementara saat  sosialisasi Perencanaan Berbasis Data (PBD), Bu Maryati  lebih menekankan bagaimana langkah – langkah yang harus dilakukan Satuan Pendidikan dan Kepala Sekolah harus bekerjasama dengan operator dapodik.  “Pengisian instrument PBD diawali dengan mengisi data sekolah selanjutnya mengisi  Lembar Kerja dari LK 1 sampai dengan LK 5 berdasarkan rapor sekolah”, penjelasan Bu Maryati.

Proses sosialisasi yang diselenggarakan secara interaktif dapat berjalan dengan lancar. Dalam sesi penutup  Ibu Maryati mengingatkan kembali  pentingnya Kepala Sekolah melaksanakan supervisi, yaitu supervisi formatif yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru dan karyawan serta supervisi sumatif yang bertujuan menilai kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Harapannya, setelah kegiatan ini sekolah segera mempersiapkan pelaksanaan PPKKS yang akan diselenggarakan pada bulan November 2023 dengan diawali pengisian instrument PBD, penjelasan  Ibu Maryati.  

Penulis : Yohanes Sudarna, S.Pd,M.M. Kepala SMK St. Fransiskus Semarang.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.