SAR Bumi Serasi Kabupaten Semarang berfungsi untuk membantu pemerintah beserta masyarakat dalam menjalankan operasi SAR. Selain itu, SAR berfungsi sebagai wadah yang berusaha menghimpun atau membentuk masyarakat sadar dan tanggap bencana. Anggota SAR Bumi Serasi Kabupaten Semarang ini berstatus sebagai relawan dan dibina oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Semarang beserta SAR Daerah Jawa Tengah sebagai dewan penasihat organisasi kerelawanan di Jawa Tengah.
Secara umum SAR Bumi Serasi merupakan organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pencarian dan pertolongan serta penanggulangan bencana. Terlepas dari kegiatan tersebut, SAR Bumi Serasi juga melaksanakan kegiatan pelatihan maupun sosialisasi serta kemitraan dengan instansi maupun organisasi lain di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.
Kegiatan “Rescue Goes To School” yang mereka selenggarakan adalah program penyuluhan atau pelatihan keamanan dan pertolongan pertama di sekolah-sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di kalangan siswa, guru, dan staf sekolah.
SMA N 1 Bringin menjadi salah satu dari 20 peserta SMA/SMK se-Kabupaten Semarang undangan dari SAR Bumi Serasi Kabupaten Semarang dengan masing-masing sekolah terdiri dari 2 pelajar dengan didampingi oleh 1 orang guru. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari dengan metode teori, praktik, dan simulasi lapangan untuk dapat mengaplikasikan metode memberikan bantuan, pertolongan, dan penyelamatan pada saat terjadi kejadian yang mengancam jiwa manusia.
Tujuan program “Rescue Goes To School” dari SAR Bumi Serasi adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada peserta, yaitu:
- Mendayagunakan dan memberdayakan generasi muda dan pelajar di satuan pendidikan menengah ke atas di bidang penanggulangan bencana;
- Meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan;
- Sebagai wujud sinergisitas antara institusi pendidikan dengan SAR Buser Kabupaten Semarang dan Pemerintah dalam hal ini adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
- Peningkatan kapasitas yang diharapkan dapat memberikan pengenalan dan pemahaman terkait kebencanaan kepada generasi muda sekaligus sebagai wujud implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia perihal edukasi dan mitigasi bencana sejak dini;
- Pengetahuan terkait kebencanaan yang diperoleh diharapkan dapat diteruskan ke lingkungan tempat mereka bersekolah/tinggal.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah MFR (Medical First Responder), Managemen Bantuan, Pertolongan dan Penyelamatan di Perairan (Water Rescue). Waktu pelaksanaan adalah Sabtu, 28 Oktober 2023 Pukul : 07.00-17.00 WIB lokasi kegiatan berada pada 2 tempat yaitu 1. SEAT (Stiper Edu Agro Tourism) Alamat : Lemah Ireng, Jl. Tol Bawen-Ungaran, Krajan, Randugunting, Kec. Bergas Kab. Semarang, dan yang kedua adalah Kolam Renang Bu Sri Nugroho dengan Alamat Lingkungan Glodogan, RT 01 RW 03 Desa Harjosari-Bawen.
Pada kegiatan ini para peserta sangat bersemangat karena mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru dan sangat berharga dari panitia serta para instruktur yang sudah terlatih dan berpengalaman. Semoga program-program seperti ini dapat terus berlanjut karena sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesiapan komunitas sekolah dalam menghadapi bencana atau situasi darurat.
Kami dari SMA N 1 Bringin selaku peserta mewakili seluruh peserta undangan mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim SAR Bumi Serasi karena sudah bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan instansi terkait dan menjalankan program-program seperti ini untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan dan pertolongan pertama di Kabupaten Semarang.
Penulis : Humas SMAN 1 Bringin.
Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.
Komentar Pengunjung