Seminar P5 Kearifan Lokal SMAN 1 Bringin: Pentingnya Bahasa Jawa Dalam Pendidikan Budi Pekerti

Senin, 11 September 2023, SMAN 1 Bringin sukses melaksanakan pembukaan P5 Kearifan Lokal untuk kelas X dan Suara Demokrasi untuk kelas XI. Bertempat di Gedung Serba Guna (SGS) sekolah, peserta didik dengan khidmat dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pembukaan pelaksanaan P5 disahkan langsung oleh Kepala Sekolah yakni Ibu Tri Yuniarti Retno Kristyaningsih, S.Pd. dengan menabuh saron sebagai ikon warisan budaya Indonesia. Selepas pembukaan peserta didik kelas X menetap di GSG untuk melanjutkan seminar P5 Kearifan Lokal dengan tema Pentingnya Bahasa Jawa Dalam Pendidikan Budi Pekerti. Sedangkan peserta didik kelas XI melanjutkan kegiatan P5 Suara Demokrasi di kelas masing-masing. Seminar yang dimoderatori oleh Ibu Anis Nur Arifah, S.Pd. dan narasumber Bapak Seno Wibowo, M.M. dari Permadani Kab. Semarang berjalan dengan antusias. Bapak Seno menyampaikan bahwa Bahasa Jawa bukan hanya sebagai sarana komunikasi akan tetapi lebih dari itu, Bahasa Jawa merupakan jati diri yang di dalamnya terdapat budi pekerti dan unggah ungguh, merupakan warisan budaya dan harus kita lestarikan sebagai pewarisnya. Bapak Seno mengajak kita semua sebagai generasi muda untuk belajar sungguh-sungguh dan mencintai Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya dengan adanya seminar P5 kearifan lokal dengan tema ‘Pentingnya Bahasa Jawa Dalam Pendidikan Budi Pekerti’ menjadikan kita semua khususnya peserta didik SMAN 1 Bringin memiliki kesadaran dan rasa bangga untuk merawat Bahasa Jawa dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Penulis : Meilita Nindyasasari, S.Pd., Guru SMAN 1 Bringin

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang