Rabu, 18 Oktober 2023, siswa kelas XI SMA N 5 Semarang mengikuti pembelajaran di luar sekolah. 432 siswa tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendapatkan materi terkait demokrasi di beberapa instansi di Kota Semarang. Kelas XI-1, XI-2 dan XI-3 berkunjung ke DPRD Kota Semarang, Kelas X1-3, XI-8, dan XI-10 berkunjung ke DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kelas XI-9, XI-11, dan XI-12 berkunjung ke Kominfo Jateng, serta kelas XI-5, XI-6 dan XI-7 ke Kesbangpol Jateng.

Siswa kelas XI mendapatkan materi tentang partisipasi individu dalam mengambil keputusan bersama di DPRD Kota Semarang, kesetaraan dalam berdemokrasi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, mengekspresikan suara kita sebagai proses demokrasi di medsos (anti hoaks, cerdas bermedia sosial) di Kominfo Jateng, Bijak Bersikap dan Bersuara dalam Demokrasi di Kesbangpol Jateng. Sebelumnya, tim projek P5 Suara Demokrasi yaitu Daniar Solekah, S.Pd., Shoib Rizal Al Ashari, S.Pd., dan Imaniar Yordan Christy, S.Pd., telah merancang subtema tersebut dan mengomunikasikannya kepada instansi terkait.

Rizky Dimas kelas XI-1 mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk bisa berkunjung di DPRD Kota Semarang. “Apalagi kita bisa merasakan duduk di kursi dewan di ruang sidang paripurna. Ternyata ruang sidang paripurna sangat megah dan nyaman.” ujar Rizky Dimas. Selain mendapatkan materi siswa juga berkesempatan untuk bertanya jawab dengan narasumber di setiap lokasi kunjungan. Untuk di DPRD Kota Semarang, materi disampaikan langsung oleh ketua DPRD Kota Semarang yaitu Bapak Kadar Lusman S.E., M.M.

“Ini adalah rumah rakyat, siapapun bisa masuk, siapapun boleh belajar untuk bisa beraudiensi atau bisa bersilaturahmi supaya kita semua khususnya adik-adik ini paham tentang politik dan demokrasi. Dengan dibekali sejak dini agar ke depan tidak bersikap cuek, agar ke depan tidak buta politik. Kenapa saya sampaikan seperti itu? Karena kalau kita cuek terhadap pemerintah, tidak mau mengenal politik ini nanti kerugian besar ada di diri kita dan lingkungan kita” kata Ketua DPRD Kota Semarang, Bapak Kadar Lusma, S.E.,M.M., saat memberikan sambutan kepada siswa SMA N 5 Semarang.

Materi yang didapatkan siswa tersebut selanjutnya akan mereka olah ke dalam produk P5 yang akan mereka buat yaitu berupa produk komik digital, film pendek, dan mading 3D/ Diorama. Dalam projek P5 suara demokrasi tentu saja bukan hasil produk yang diutamakan, tetapi justru proses pelaksanaan projek ini apakah sudah dapat mencerminkan dimensi P5 yang diharapkan dimiliki oleh siswa. Dimensi P5 yang ditekankan dalam projek ini adalah berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan bergotong royong. Oleh karena itu, diharapkan pada saat pelaksaan projek dan pembuatan produk siswa SMA N 5 Semarang memahami dan menerapkan ketiga dimensi P5 tersebut.

 Penulis : Imaniar Yordan Christy, S.Pd. Guru SMA N 5 Semarang.

;”>Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.