Sekolah merupakan tempat yang sangat penting dalam perkembangan anak-anak. Di sinilah mereka belajar, berkembang, dan berinteraksi dengan teman sebaya serta lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menjadikan lingkungannya ramah dan aman bagi anak-anak. Pada Selasa, 7 November 2023, SMK Walisongo Semarang menggelar apel pagi dalam acara deklarasi sekolah ramah anak. Kepala sekolah, Bapak Dwi Hartadi, S.Pd., membacakan deklarasi tersebut sebagai komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan aman.

Deklarasi ini merupakan langkah penting dalam mengakui bahwa anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dalam lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal. Sekolah ramah anak bertujuan untuk menciptakan ruang belajar yang memungkinkan setiap peserta didik merasa diterima, dihormati, dan aman. Ini termasuk upaya untuk mengatasi berbagai bentuk pelecehan, diskriminasi, atau kekerasan yang mungkin dialami oleh peserta didik.

Dalam deklarasi tersebut, Bapak Dwi Hartadi menyampaikan komitmen sekolah untuk menjaga lingkungan yang bebas dari perilaku bullying, memastikan kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan, serta melibatkan semua pihak, termasuk guru, orangtua, dan peserta didik, dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Dengan deklarasi ini, SMK Walisongo Semarang berusaha menciptakan budaya sekolah yang positif, di mana setiap anak merasa nyaman, berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendidikan, dan mampu mencapai potensinya secara maksimal. Sekolah ramah anak bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah semata, tetapi juga seluruh komunitas sekolah dan orangtua peserta didik. Bersama-sama, mereka dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan anak-anak dengan baik, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Penulis :  Achmad Al Amin S.Pd. Guru SMK Walisongo Semarang