Guna memberikan pendidikan politik bagi siswa dan membekali bagi pemilih pemula, SMA Negeri 14 Semarang menggelar kegiatan “Praktisi Mengajar” dengan menghadirkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang. Kegiatan yang diikuti oleh para siswa-siswi SMA Negeri 14 Semarang itu dilaksanakan di Aula SMAN 14 Semarang pada hari Kamis, 2 November 2023.

Acara pembekalan pemilih oemula bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada calon pemilih pemula khususnya siswa yang sudah berusia tujuh belas tahun. Di acara tersebut, Bawaslu mengajak para siswa-siswi untuk ikut mengawasi penyelenggaraan pemilu. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan pemilu dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

“Pemilu perlu diawasi, supaya tidak terjadi kecurangan yang mungkin dilakukan oleh para peserta ataupun pihak-pihak yang terlibat dalam proses Pemilu.“ Ungkap Narasumber dari Bawaslu. Beliau menambahkan bahwa siswa-siswi bukan hanya menjadi pemilih saja tetapi juga berani melaporkan dugaan pelanggaran yang terjadi pada setiap tahapan pemilu. Selain menekankan pentingnya pengawasan, Bawaslu juga memaparkan wawasan terkait jenis-jenis pelanggaran yang berpotensi dilakukan oleh para peserta pemilu seperti money politic, kampanye hitam, ujaran kebencian atau hate speech, kampanye negatif, dan berita hoax.

Pihak sekolah bersyukur atas diadakannya acara itu. “Karena dengan adanya acara ini siswa-siswi kami bisa mendapatkan ilmu yang praktis tentang kepemiluan dan demokrasi. Kedatangan Bawaslu bisa memberi dampak positif bagi para siswa-siswi yang merupakan pemilih pemula”, ungkap  Kepala SMA Negeri 14 Semarang, Aniek Windrayani, S.Pd., M.Pd.

Penulis : Dede Suherman, S.Pd Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila SMA Negeri 14 Semarang.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.