Siswa kelas X SMAN 5 Semarang menanam mangrove di Pantai Tirang, Kecamatan Tugu Semarang pada hari Selasa, 7 November 2023. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka projek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan. Subtema yang diambil oleh tim projek SMA 5 adalah ‘Cintai Alam dengan Menanam.’ Kepala SMAN 5 Semarang, Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd. memimpin langsung kegiatan menanam mangrove. “Penanaman mangrove merupakan bentuk kepedulian kita terhadap alam di Kota Semarang. Kita lihat abrasi yang terjadi di Pantai Tirang cukup tinggi sehingga perlu adanya penanaman mangrove untuk memecah gelombang laut dan mencegah terjadinya abrasi. Langkah nyata untuk peduli terhadap alam merupakan bentuk gaya hidup berkelanjutan yang harus kita tanamankan kepada siswa,” ujar Kepala SMAN 5 Semarang.

Bersama komunitas Semarang Mangrove, 432 siswa kelas X SMAN 5 Semarang menanam mangrove jenis Avicennia (Api-api) dan Rhizophora sp. (Bakau). Mangrove merupakan tanaman yang sangat penting bagi keseimbangan ekologis. Selain mampu memproteksi daratan dari erosi dan mencegah abrasi laut, mangrove juga tanaman yang mampu menyerap karbondioksida, serta hunian untuk biota laut. Mangrove yang tumbuh di sekitar kawasan Pantai Tirang merupakan habitat bagi kerang tiram, kepiting, serta ikan blanak. Selain itu, tanaman mangrove juga bisa diolah untuk kesehatan manusia. Pucuk daun mangrove jenis Api-Api bisa digunakan sebagai obat herbal untuk meningkatkan kesuburan wanita. Mangrove jenis Pedada (Sonneratia Caseolarism) buahnya bisa diolah menjadi sirup dan selai yang memiliki khasiat sebagai pereda nyeri dan anti bakteri serta memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

“Di tahun 2000 masih ada Pulau Tirang. Sekarang di tahun 2023 Pulau Tirang sudah tidak ada lagi karena abrasi. Di “Musim Baratan” (Angin Barat) air laut pasang semakin tinggi tentu saja abrasi menjadi semakin masif. Kita sangat membutuhkan tanaman mangrove untuk menjaga daratan kita.” Kata Iing Ruswandi Ketua Komunitas Semarang Mangrove.  Mutia Ayu Larasati, siswa kelas X- 11 mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Semoga tanaman mangrove yang kita tanam bisa tumbuh besar dan bisa menjaga alam ini,” ujarnya.

Penulis : Imaniar Yordan Christy, S.Pd., Guru SMAN 5 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang