Pelatihan Manajemen Kepala Sekolah Angkatan 2 BPSDM Propinsi Jawa Tengah Secara Resmi Ditutup

Semarang, 16 November 2023 – Pelatihan Manajemen Kepala Sekolah Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah secara resmi ditutup hari ini. Upacara penutupan yang berlangsung pada Kamis ini dipimpin oleh Kabid Bidang 3 Pengembangan Jabatan Fungsional BPSDM, Dr. Anon Priyantoro, M.Pd.

Pelatihan yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 16 November 2023 ini dilaksanakan secara penuh melalui platform e-learning. Ketua panitia, Ibu Marini Hasid, melaporkan bahwa pelatihan berjalan sesuai rencana, tertib, dan lancar. Dengan antusiasme peserta, sebanyak 42 kepala sekolah mengikuti pelatihan ini, dan hasilnya menunjukkan kesuksesan, di mana seluruh peserta berhasil lulus dengan kualifikasi sangat memuaskan sebanyak satu orang dan memuaskan 41 orang.

Hadir dalam upacara penutupan ini adalah perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Dinas Bapak Syamsudin Isnaeni, dan perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP), Ibu Mita Hapsari.

Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, menyampaikan rasa senang atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pelatihan ini.

“Dengan pelatihan ini, saya mendapatkan banyak ilmu terkait tugas manajerial, supervisi, dan kewirausahaan kepala sekolah. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua narasumber, BPSDM Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, BBGP Provinsi Jawa Tengah, dan teman-teman Kepala Sekolah yang hebat,” ungkapnya.

Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan hasil-hasil yang diperoleh dari pelatihan tersebut guna pengembangan sekolah.

“Dengan ilmu yang saya peroleh dari pelatihan ini, saya siap mengaplikasikannya secara optimal di lingkungan sekolah. Kami berkomitmen untuk menerapkan ilmu dari pelatihan manajemen kepala sekolah yang baru kami pelajari,” ungkap Bapak Ardan.

Beliau menekankan pentingnya pengembangan sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 10 Semarang. “Kami akan menggali potensi yang ada di sekolah kami dan menerapkan prinsip-prinsip terbaik dalam manajemen pendidikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholder, terutama para siswa dan tenaga pendidik di SMKN 10 Semarang,” tambahnya.

Dengan komitmen kuat dari Kepala SMKN 10 Semarang diharapkan implementasi hasil dari pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan.

Penulis : Andhika Krisna Wildan, M.Pd, Guru SMKN 10 Semarang