SMA Negeri 16 Semarang mengadakan Selebrasi dan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan “Melestarikan Kebudayaan Lokal.” Selebrasi dan gelar karya dilaksanakan hari Selasa, 14 November 2023, bertempat di lingkungan SMA Negeri 16 Semarang. Gelar Karya yang diselenggarakan tersebut merupakan puncak kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini merupakan implementasi dari ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik bersama kelompoknya. Acara gelar karya dibuka oleh Kepala SMA Negeri 16 Semarang, Dr. Sri Wahyuni, M.Pd. Dalam sambutannya, Sri Wahyuni memberi pesan kepada semua warga sekolah agar terus mempertahankan yang sudah baik, tingkatkan loyalitas, integritas, kritis, kreatif, kolaborasi, dan mandiri sesuai dengan yang diharapkan dalam nilai-nilai P5. Tema yang diangkat dimaksudkan tidak hanya menghasilkan peserta didik yang mampu mengelola produk saja, tetapi juga memberi bekal kemandirian pada siswa. Kegiatan yang berlangsung sehari itu diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan dikolaborasikan dengan siswa kelas XI dan XII. Untuk kelas X dana yang digunakan bersumber pada bantuan Pemerintah berupa BOS-KIN tahun 2023.

Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I, Toenggoel Rahsopoernomo, S.Sos, M.M. Lebih lanjut Toenggoel menyampaikan pesan bahwa agar semua kegiatan P5 tidak lepas dari karakter. Selain dari Cabdin Wilayah I, gelar karya ini juga dihadiri tamu undangan lainnya seperti Forpimcam Mijen dan kepala sekolah sekitar SMA Negeri 16 Semarang. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMA Negeri 16 Semarang berjalan dengan baik. Kurikulum merdeka mulai diterapkan di kelas X pada tahun ajaran 2022/2023. Salah satu ciri khas atau inti dari isi kurikulum merdeka adalah pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di akhir gelar karya hadirin disuguhi dengan penampilan siswa-siswi dari kelas X sampai dengan kelas XII yang berhasil meraih medali dalam berbagai turnamen. Di antaranya pencak silat, tarian tradisional, tari modern, teatrikal, karawitan, dan Sixteen band. Sebelum hadirin meninggalkan lokasi, mereka meninjau stand hasil karya siswa kelas X, berupa lukisan pada gerabah, totebag dan pembuatan aksesoris tari. Serta stand bazar yang diikuti oleh kelas X, XI dan XII, berupa beraneka ragam kuliner dan kerajinan.

Penulis : Lucia Sri Widi Hendrasti, S.Pd., Guru SMAN 16 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang