Artificial Intelegence (AI) Conference Bersama Nexa

SMKN 10 Semarang hadir dalam Seminar Unlocking Business Opportunity and Efficiency with Artificial Intelligence di PO Hotel Semarang, Jl. Pemuda No.118, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang Kamis, 23 November 2023. Acara yang bagus ini diselenggarakan oleh  Nexa, Penyedia Layanan Digital Terpercaya di Indonesia, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria.

Priyo Suyono, Presiden Direktur Nexa dalam sambutan pembukaan mengatakan perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mengalami kemajuan yang sangat pesat, membawa dampak positif dalam berbagai sektor kehidupan. Terdapat tiga level pemanfaatan AI yang kini semakin menonjol, yaitu produktivitas, efisiensi, dan otomatisasi.

Pertama, AI telah membuktikan kemampuannya dalam meningkatkan produktivitas. Dengan teknologi AI, tugas-tugas yang sebelumnya membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan, kini dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif. Hal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap efektivitas kerja dan output yang dihasilkan.

Selanjutnya, efisiensi menjadi salah satu manfaat utama dari pemanfaatan AI. Sistem kecerdasan buatan mampu menganalisis data dengan cepat dan akurat, memberikan informasi yang relevan, serta membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan demikian, waktu dan sumber daya dapat dimanfaatkan dengan lebih efisien.

Terakhir, otomatisasi menjadi aspek penting dalam pemanfaatan AI. Berbagai tugas rutin dan repetitif dapat diotomatisasi dengan menggunakan teknologi AI, memungkinkan manusia fokus pada tugas-tugas yang memerlukan kreativitas dan keputusan kompleks. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan inovasi baru.

Melalui ketiga level pemanfaatan tersebut, AI membawa dampak positif dengan menciptakan peluang usaha baru bagi pelaku industri. Perusahaan dan individu yang mampu memanfaatkan potensi AI dengan baik dapat mengembangkan model bisnis baru, meningkatkan daya saing, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Dengan demikian, perkembangan AI tidak hanya menjadi sebuah tren, tetapi juga sebuah sumber potensi dan peluang bagi perkembangan dunia bisnis.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, tampil sebagai pembicara utama (keynote speaker) dalam seminar ini, memberikan gambaran yang sangat mengesankan tentang dampak dan kapitalisasi penggunaan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, kapitalisasi penggunaan AI mencapai angka yang sangat signifikan, yakni sebesar 142,3 miliar Dolar Amerika Serikat.

Dalam paparannya, Nezar Patria juga mengungkapkan sejumlah sektor yang telah mengadopsi teknologi AI. Sebanyak 58% dari layanan pelanggan (Customer Service) kini mengandalkan kecerdasan buatan, menunjukkan bagaimana AI dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen. Selain itu, 51% digunakan dalam bidang keamanan siber (cybersecurity), 49% dalam pemasaran dan penjualan (Marketing dan Sales), 30% dalam manajemen rantai pasok (Supply Chain Management), dan 26% dalam manajemen sumber daya manusia (HR).

Angka-angka tersebut menyoroti sejauh mana AI telah meresap ke dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Dengan penetrasi yang signifikan dalam sektor-sektor kunci, teknologi AI bukan hanya menjadi tren, melainkan juga suatu kebutuhan strategis bagi perusahaan dan organisasi yang ingin tetap bersaing dan berkembang di era digital ini.

Dengan menyajikan data konkret seperti ini, Nezar Patria memberikan perspektif yang mendalam tentang bagaimana AI telah menjadi pendorong utama perubahan dalam dunia bisnis dan teknologi informasi, sekaligus menggambarkan potensi besar yang masih dapat dieksplorasi dan dimanfaatkan di masa mendatang.

Seminar AI Conference kali ini menyuguhkan sejumlah narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya. Ilham Habibie, Head of the Organising Team of WANTIKNAS, Panji Wasmana, Director National Technology Officer Microsoft Indonesia, Rio Anugrah, CTO RCTI+, Ditto Anindita, CEO Botika, Gildas Deograt, seorang pakar keamanan dunia maya, dan Hana Abriansyah, yang pernah menjabat sebagai CISO Gojek, turut memeriahkan acara ini. Acara ini juga turut dihadiri oleh Setiaji, Chief Digital Transformation Officer-DTO Kemenkes, dan Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, profesor dari Universitas Dian Nuswantoro,

Kepala SMKN 10 Semarang yang hadir didampingi guru matematika Andhika Wildan Krisnamurti sangat antusias menyambut seminar ini. Kami sangat berterima kasih kepada Nexa yang sudah mengundang SMKN 10 Semarang mengikuti seminar ini.

“Sesuai dengan visi sekolah kami yang berfokus pada Sekolah Berbasis Digital, maka seminar ini menjadi bagian integral dari upaya pengembangan sekolah. Perkembangan pesat Artificial Intelligence saat ini menjadi suatu kebutuhan yang tak dapat diabaikan dalam kemajuan pendidikan,” ujar Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang.

Penulis : Ardan Sirodjuddin, Kepala SMKN 10 Semarang