Rehat Tamia di SMK Binusa Berkolaborasi Dengan Puskesmas Tambakaji & UNDIP

SMK Bina Nusantara mengadakan agenda rutin Jumat bergizi yang dihadiri oleh siswa SMK Bina Nusantara Semarang bersama UPTD Puskesmas Tambak Aji dan Mahasiswa UNDIP Semarang. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan SMK Bina Nusantara Semarang pada pukul 07.00 sampai 09.00 WIB. Sebanyak 300 siswa sangat antusias mendengarkan materi cegah anemia yang disampaikan dalam acara ‘Rehat Tamia,’ merupakan singkatan dari Remaja Sehat Tanpa Anemia. Acara diawali dengan senam dan makan serta minum tablet tambah darah bersama. Kegiatan makan bersama dilaksanakan satu bulan sekali oleh siswa – siswi SMK Bina Nusantara Semarang dan menjadi agenda rutin yaitu Jumat Gizi. Pemberian edukasi tentang anemia disampaikan oleh petugas dari Puskesmas Tambak Aji Semarang dengan menayangkan video, diskusi dan tanya jawab dengan tujuan meningkatkan kesadaran remaja terhadap bahaya penyakit anemia. Edukasi yang diberikan yaitu terkait pengertian anemia dan prevalensi remaja putri yang mengalami anemia di Indonesia.

Ibu Anita selaku petugas dari Puskesmas menghimbau kepada siswa – siswi SMK Bina Nusantara Semarang untuk mencegah anemia dari sekarang yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan tinggi zat besi, mengkonsusmsi makanan yang mengandung vitamin C, mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) seminggu sekali khusus untuk remaja putri karena rentan mengalami anemia akibat kehilangan banyak darah saat menstruasi dan kebutuhan zat besi remaja putri yang meningkat saat mengalami pubertas. UPTD Puskesmas juga melakukan pengecekan Hb (hemoglobin) untuk memantau kesehatan remaja putri seperti anemia. Selain melibatkan siswa-siswi di sekolah, UPTD Puskesmas Tambak Aji juga berkolaborasi dengan Mahasiswa UNDIP Fakultas Kedokteran jurusan gizi. Menurut salah satu Mahasiswa UNDIP gejala anemia adalah letih, lelah, lemah, lesu, lalai (5L), sering mengeluh pusing dan mata berkunang – kunang, kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dan telapak tangan menjadi pucat. Siswa – siswi SMK Bina Nusantara Semarang mengaku senang dengan adanya pemberian edukasi ini karena mendapatkan pengetahuan yang baru sehingga mereka bisa mencegah terjadinya anemia dalam tubuh.

 

Penulis : Askuriati, S.E., Guru SMK Bina Nusantara Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang