Semarang, 1 Desember 2023 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 10 Semarang menerima undangan istimewa dari Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Katolik Soegijapranata dalam kegiatan “Internship Fair FIKOM.” Acara ini diadakan pada hari Kamis, 30 November 2023, di Ruang Theater Universitas Katolik Soegijapranata.

Internship Fair FIKOM mengundang berbagai perusahaan Teknologi Informasi di Semarang dan sekitarnya. Setiap perusahaan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi dan bahkan melakukan rekrutmen langsung untuk program magang kerja berdurasi 3-6 bulan.

Model rekrutmen yang diusung dalam acara ini disesuaikan dengan model rekrutmen tenaga kerja, memberikan mahasiswa dan siswa kesempatan untuk memposisikan diri mereka secara optimal dalam dunia kerja. Perusahaan juga dapat mendirikan booth untuk memberikan penjelasan lebih detail tentang program magang kerja mereka di depan ruang seminar.

Program magang kerja terbukti menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah tingginya tingkat perpindahan pekerjaan pada lulusan baru. Proses magang selama 3-6 bulan tidak hanya membentuk daya tahan mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kenyamanan mereka dalam bekerja, mempercepat penyesuaian dengan kebutuhan perusahaan. Banyak lulusan yang kembali bekerja di tempat magang mereka atau bahkan terikat kontrak sebelum mereka lulus dan wisuda. Magang kerja dianggap sebagai kolaborasi strategis antara dunia kampus dan industri.

Ketua Panitia, Stephani Inggrit Swastini, S.Kom, MBA, menjelaskan bahwa acara Internship Fair ini diikuti oleh 9 perusahaan fokus Teknologi Informasi dari Jawa Tengah dan Jakarta. Beberapa di antaranya adalah PT Mitra Kasih Perkasa, PT Buana Online Sejahtera, PT SemIS, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), PT Sinergi Merah Putih, Sarana Pembangunan Jawa Tengah, RECTMedia, PURA Group, dan CBN. AIESEC Semarang juga hadir untuk memberikan informasi tentang peluang magang kerja di luar negeri. Dukungan juga datang dari BNI dan Virgin Bakery.

Menurut Stephani, acara ini diadakan setiap tahun untuk memberikan wadah dan persiapan kepada mahasiswa yang ingin terjun ke dunia kerja melalui program magang. Harapannya, mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang dunia industri yang akan mereka hadapi.

Prof. Dr. Ridwan Sanjaya MS.IEC., menyebutkan bahwa Program Magang sebenarnya telah menjadi budaya di FIKOM Unika Soegijapranata, bahkan sebelum diberlakukannya Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sejak awal berdirinya, FIKOM telah menerapkan program magang sebagai bagian integral dari mata kuliah, dengan bobot SKS yang signifikan. FIKOM Unika Soegijapranata menetapkan bahwa program magang dilakukan selama 3-6 bulan, bahkan dapat diperpanjang hingga 1 tahun.

“Harapannya mahasiswa dapat memperoleh pengalaman bukan hanya dari segi teori dalam perkuliahan, tetapi juga melalui praktik dan realitas di dunia kerja. Rata-rata mahasiswa yang magang di perusahaan tersebut juga melakukan penelitian skripsi mereka di perusahaan tersebut, bahkan ada yang memilih untuk bekerja di perusahaan tersebut setelah lulus,” ujar Prof. Ridwan.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, menyambut undangan dari Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Katolik Soegijapranata dengan penuh kebahagiaan. Dalam tanggapannya, Ardan menyatakan, “Kerjasama ini membuka peluang SMKN 10 Semarang untuk naik kelas. Tantangannya adalah kita harus terus meningkatkan keterampilan anak-anak agar sesuai dengan kebutuhan industri.”

Ardan Sirodjuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Dia menyambut peluang tersebut sebagai langkah positif untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMKN 10 Semarang untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 10 Semarang agar dapat memenuhi standar industri. Kerjasama dengan FIKOM Unika Soegijapranata merupakan langkah yang strategis dalam mencapai tujuan tersebut,” tambah Ardan.

Penulis : Ira Yuni Astuti, Guru SMKN 10 Semarang