SMAN 16 Semarang Selenggarakan Workshop Pembelajaran Dengan Paradigma Baru  “Pembuatan Modul Ajar & Pembelajaran Berdiferensiasi”

Kamis dan Jumat, 7 sampai dengan 8 Desember 2023, SMA Negeri 16 Semarang, menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Dengan Paradigma Baru mengusung tema Penyusunan Modul Ajar dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Acara dihadiri oleh Kacabdin Wilayah  I Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr. Siswanto, M.Pd. Peserta workshop adalah seluruh Guru dan Tenaga Administrasi Sekolah di lingkungan SMAN 16 Semarang. Acara ini diselengarakan dalam upaya merespon perkembangan pendidikan yang sangat pesat. Selain itu perlunya pendekatan yang responsif terhadap kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran. Kepala sekolah SMAN 16 Semarang, Dr. Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. berharap dengan adanya workshop ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi dan menciptakan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan berbagai tingkat kemampuan dan gaya belajar. Kegiatan workshop di SMAN 16 Semarang menampilkan pembicara utama dari kalangan praktisi terkemuka dalam bidang pendidikan, Dr. Titi Priyatiningsih, M.Pd., selaku seorang ahli pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan modul ajar berbasis diferensiasi. Sedangkan narasumber pada hari kedua ialah Ibu Jerry Puspitasari, S.Pd., M.Pd. dari SMA Negeri 1 Jepon, Blora.

Workshop dibuka secara langsung oleh Dr. Siswanto, M.Pd. selaku Kacabdin Wilayah  I Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, beliau memberikan pengarahan terkait pentingnya memahami pembelajaran dengan paradigma baru bagi para guru. Selain itu guru  juga perlu untuk memahami bagaimana pembuatan modul ajar dan  pembelajaran berdiferensiasi dalam kelas. Bapak Kacabdin juga menjelaskan pentingnya kompetensi abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi yang harus dikuasai oleh guru dan  peserta didik. Para Guru SMA N 16 Semarang menyambut baik kegiatan workshop, dan berharap dapat menggali wawasan baru, meningkatkan keterampilan pengajaran dan mengambil inspirasi dari pengalaman unik Kacabdin untuk diterapkan dalam kelas masing-masing. Workshop ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah setempat. Para peserta diharapkan menerapkan konsep dan keterampilan yang mereka pelajari dalam modul ajar mereka, memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan pengalaman pembelajaran yang optimal. Kegiatan workshop Pembuatan Modul Ajar dan Pembelajaran Berdiferensiasi menjadi bukti bahwa pendidikan terus berkembang. Workshop semacam ini dapat memberdayakan guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dalam rangka untuk menjembatani ragam peserta didik yang terdapat dalam kelas.

 

Penulis : Andi Muhammad Yusuf, S.Pd., Guru SMAN 16 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang