Semarang, 6 Desember 2023 – Suasana kelas di SMK Sudirman Semarang semakin meriah dengan kegiatan classmeeting akhir semester gasal 2023-2024 yang mengusung tema “Pelatihan Batik Eco Print.” Pada Rabu lalu, siswa-siswi kelas X, XI, dan XII jurusan Tata Busana berkumpul dengan penuh semangat untuk mempererat pertemanan sekaligus menggali lebih dalam dalam dunia seni batik khas Indonesia.

Pelatihan ini tidak hanya sekadar mengajar teknik pembuatan batik, tetapi lebih spesifik pada metode Eco Print yang menarik dan ramah lingkungan. Ibu Desi Kurniasari S.Pd, selaku Kaprodi Tata Busana, menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme siswa dalam kegiatan ini.

“Pelatihan Batik Eco Print ini dimulai dari persiapan alat/bahan hingga proses pembuatan produk. Siswa-siswi diajak untuk mengenal lebih dalam tentang teknik mencetak motif pada kain dengan menggunakan dedaunan dan bahan alami lainnya, menggantikan penggunaan pewarna sintetis,” ungkap Ibu Desi.

Proses pelatihan mencakup teknik mengukus atau merebus kain setelah dihiasi dengan dedaunan, bunga, dan kulit kayu. Ini dilakukan selama -+ 3 jam agar warna alami dapat terkunci dengan sempurna dan menghasilkan hasil akhir yang memukau.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan keterampilan kepada siswa-siswi tentang pembuatan batik Eco Print, yang tidak hanya sebagai keahlian seni, tetapi juga sebagai ciri khas budaya Indonesia. Kami berharap, melalui praktek pelatihan ini, para siswa akan menjadi lebih trampil dalam pembuatan batik Eco Print sebagai bekal kewirausahaan di masa depan,” tambah Ibu Desi.

Siswa-siswi terlibat langsung dalam kegiatan ini, dari memilih dedaunan hingga menyaksikan hasil akhir dari proses pembuatan batik Eco Print. Dengan senang hati, mereka berharap dapat mengaplikasikan keterampilan ini di dunia nyata, mempromosikan keindahan batik Indonesia, sekaligus melestarikan lingkungan melalui penggunaan pewarna alami.

Penulis : Arif Pronoasih, Kepala SMK Sudirman Semarang