Workshop Pencegahan Narkoba Dengan Tes Kepribadian & Kesadaran SMAN 5 Semarang

Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, SMAN 5 Semarang menyelenggarakan workshop mengundang seorang narasumber khusus dari BNN, seorang mahasiswi berpengalaman dalam bidang ini. Acara yang dihadiri oleh 30 siswa SMA N 5 Semarang dan Waka Kesiswaan, Dr. Sutji Harijanti, S.Pd., M.Pd. Tersebut, bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam terkait pencegahan narkoba dan mendukung pemahaman diri melalui sebuah angket yang disiapkan. Langkah pertama dalam upaya pencegahan adalah kesadaran akan bahaya yang terkait dengan narkoba. Narasumber, berdasarkan pengalaman dari BNN, menggambarkan risiko yang mungkin dihadapi para peserta dan pentingnya pencegahan. Dari pemahaman inilah, peserta diajak untuk mengisi angket yang telah disiapkan secara khusus. Angket ini difokuskan pada pemahaman diri, termasuk aspek-aspek kepribadian yang berhubungan dengan pencegahan narkoba. Ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran diri akan potensi rentan terhadap pengaruh narkoba. Workshop ini terfokus pada dua kegiatan utama yakni pengisian angket oleh peserta dan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber. Materi yang diungkapkan berkaitan erat dengan strategi pencegahan narkoba serta penggunaan angket sebagai alat tes kepribadian yang dapat membantu pemahaman diri.

Narasumber, dengan pengalamannya dari BNN, membawa wawasan mendalam tentang bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan. Pemaparan tersebut tak hanya memberikan informasi, tetapi juga menggugah kesadaran peserta tentang risiko yang ada di sekitar mereka. Hal ini menjadi landasan utama bagi sesi berikutnya yaitu pengisian angket. Peserta diajak untuk mengisi angket yang dirancang secara khusus untuk membantu mereka mengenali diri sendiri, termasuk aspek-aspek kepribadian yang relevan dengan pencegahan narkoba. Tes kepribadian ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran diri terhadap potensi rentan terhadap pengaruh narkoba. Workshop ini tidak hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang memberdayakan peserta dengan alat yang dapat membantu mereka menggali lebih dalam tentang diri mereka sendiri, memahami risiko dan membangun kesadaran untuk tetap menjauh dari bahaya narkoba. Diharapkan, hasil dari workshop akan menciptakan pijakan yang kuat dalam upaya pencegahan narkoba di lingkungan sekolah. Semangat partisipasi aktif siswa dan pihak sekolah menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari bahaya narkoba. Selain itu, workshop semacam ini menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda untuk membuat pilihan yang cerdas dan sehat dalam kehidupan mereka. Langkah-langkah pencegahan yang ditekankan dalam acara ini tidak hanya menjadi informasi, tetapi merupakan langkah awal penting dalam upaya menyehatkan lingkungan sekolah.

 

Penulis : Humas SMAN 5 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang