Tingkatkan Kompetensi Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka, SMAN 10 Semarang Adakan In House Training (IHT)

Semarang. Setelah pembagian hasil belajar peserta didik, SMAN 10 Semarang melaksanakan kegiatan In House Training (IHT). IHT dilaksanakan selama tiga hari, 18-20 Desember 2023 di Ruang Multimedia. Pada IHT kali ini, SMAN 10 mengangkat tema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka, Asesmen, Pembelajaran Berdiferensiasi, dan Sosial Emosional.” Kepala SMAN 10 Semarang, Bapak Akhirul Fathoni, S.E. mengungkapkan alasan mengapa IHT mengangkat tema tersebut. “Hasil rapor pendidikan SMAN 10 Semarang masih lemah pada bagian proses pembelajaran, oleh karena itu, kami berusaha menindaklanjuti hal tersebut dengan mengadakan IHT,” jelasnya.

IHT dibuka oleh  Kapala Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah. Bapak Dr. Siswanto, M.Pd. Selain itu Kacabdin juga menyampaikan materi kebijakan umum dan strategi penerapan kurikulum merdeka. Bapak yang terkenal dengan semboyan “SENYUM (Sekolah Nyaman untuk Semuanya)” tersebut menjelaskan beberapa misskonsepsi yang sering terjadi dalam penerapan kurikulum merdeka.

Pada sesi berikutnya, materi diisi langsung oleh bapak kepala sekolah. Bapak Fathoni. Beliau memberikan materi mengenai disiplin positif, praktik restitusi, dan coaching. Beliau memberikan pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan selama beliau menjadi waka bidang kesiswaan di sekolah sebelumnya.

Pada hari kedua, kegiatan IHT diisi oleh Ibu Sri Endah Setiarini, S.Pd., M.Si. Beliau merupakan Guru Penggerak SMAN 1 Wonosobo. Narasumber yang terkenal dengan panggilan Ses Rini tersebut memberikan materi mengenai asesmen, pembelajaran berdiferensiasi, dan pembelajaran sosial emosional. Ses Rini menjelaskan bagaimana merencanakan pembelajaran yang di dalamnya terdapat pembelajaran berdiferensiasi, asesmen, dan sosial emosional yang sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka.

Pada hari ketiga, para guru mempraktikkan hasil dari IHT dengan membuat modul ajar sesuai mapel masing-masing yang dikoordinir oleh tim kurikulum. Setelah IHT diharapkan kompetensi guru-guru SMAN 10 Semarang dalam menerapkan kurikulum merdeka semakin baik dan menghasilkan proses pembelajaran yang berpihak pada murid.

Penulis : Didiet Chandra A, S.Pd. SMAN 10 Semarang