13 Desember 2023, SMA Negeri 14 Semarang menjadi tuan bagi PT. Pertamina untuk melaksanakan Sekolah Energi Berdikari dengan tema Energizing Sustainable Community. Kegiatan bermula dengan Aksi Penanaman Pohon buah yang meliputi buah durian, alpukat, jeruk, dll. Pohon tersebut ditanam di halaman depan SMAN 14 yang dihadiri oleh oleh tamu undangan dari Dinas Pendidikan Prov Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup, staff kepresidenan, dan beberapa CSR dari Pertamina.

Dipandu oleh MC, penamanan pohon buah dilakukan secara masal, berbekal dengan alat-alat yang lengkap, para hadirin tamu undangan melakukan aksi tanam buah dibantu oleh OSIS SMA. 14. Kegiatan kemudian berpindah ke lapangan upacara SMAN 14 yang sebelumnya sudah tersusun rapi untuk panggung dan beberapa kursi tamu. Sebelum dimulai acara inti tersebut, para tamu undangan menyempatkan berkunjung ke beberapa stand 14 yang memamerkan karya siswa berupa Pojok Literasi Arkeologi (PLA), Kewirausahaan, Rekayasa, dan Teknologi seperti mobil-mobilan bertenaga surya panel, ekskavator hidrolik, kulkas mini, dan masih banyak lainnya.

“Momentum ini kami gunakan untuk memamerkan karya terbaik siswa yang saat itu ada pada pembelajaran P5; Rekayasa dan Teknologi serta beberapa karya-karya dari PLa dan Kewirausahaan.” Lapor Ibu Sri Winarsih, S.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 14.

Senada yang disampaikan oleh Ibu Wakil Kepala Sekolah, Bapak Faqihudin, Guru Mata Pelajaran Fisika, setuju dengan pendapatnya selain itu sejumlah siswa melakukan persiapan selama kurang lebih seminggu.

Kegiatan berlanjut dengan penampilan ektrakurikuler Paskibra yang sempat mengantongi juara 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Klaten. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan dimulai oleh Manager PT Pertamina (Persero), Ibu Dian Hapsari Firasati serta Ibu Kepala SMA Negeri 14 Semarang, Ibu Aniek Windrayani, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Ibu Kepala sekolah menyampaikan, “Kegiatan Sekolah Energi Berdikari ini sesuai dengan program sekolah, kita sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri ingin memberikan manfaat lebih besar kepada siswa dan masyarakat luas melalui energi terbarukan.”

Di momentum yang sama, PT. Pertamina menghibahkan panel surya sebagai bentuk energi terbarukan kepada SMAN 14 Semarang dan 9 Sekolah lainnya yang memperoleh pridikat sekolah adiwiyata. Selaku ketua panitia kegiatan Sekolah Energi Berdikari SMA Negeri 14, Ibu Suspeni, S.Pd, mengkonfirmasi bahwa sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri yang tentunya mengemban tanggung jawab sebagai Sekolah yang melaksanakan konservasi energi, maka Pertamina melalui CSR nya memberikan bantuan Panel Surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bentuk Energi Terbarukan.

“Ke depannya melalui program sekolah,  PLTS ini akan dimanfaatkan untuk pembelajaran dan untuk konservasi energi listrik yang ada di sekolah.” Imbuh bu Suspeni. Senada dengan yang disampaikan oleh Ibu Suspeni, Wakil Kepala SMA Negeri 14 Semarang Ibu Sri Winarsih merencanakan adanya optimalisasi peran PLTS di sekolah yaitu pada sejumlah mata pelajaran sains ke depannya.

Sesuai pemberian perangkat panel surya, acara berganti dengan Talk Show. Pada sesi talk show tersebut, sejumlah staff PT.Pertamina mengungkap alasan di balik adanya kegiatan Sekolah Energi Berdikari. Melalui Manager CSR PT. Pertamina, Ibu Dian Hapsari Firasati menceritakan keberhasilannya pada program Desa Energi Berdikari di Sejumlah tempat di seluruh Indonesia.

“Sebelum adanya program Sekolah Energi Berdikari,  kami lebih dahulu berhasil dengan program Desa Energi Berdikari di sejumlah wilayah, dan masyarakat merasakan dampak dari acara tersebut.” Imbuhnya.

Sebelum acara ditutup oleh penampilan Ektrakurikuler band 14 , 2 siswa SMA Negeri 14 Semarang, berhasil memenangkan nomisasi rekayasa teknologi yaitu Al-Kalifi dari XI 2 dengan mobil panel suryanya dan Methiew X 9 dengan kulkas mini dan ekskavator hidroliknya. 

Penulis : Muhamad Zayyinul Muttaqin, M.Pd.Gr. Guru SMAN 14 Semarang.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.