Semarang, 8 Januari 2024 – Bertempat di Ruang Aula SMK Negeri 3 Semarang, kegiatan Deklarasi Ramah Anak dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, Kepala DPPA Kota Semarang, Pengawas Pembina Kota Semarang, Komite Sekolah, Satpol PP, Bhabinkamtibnas, Civitas Akademika SMK Negeri 3 Semarang, Orang Tua Siswa, Ketua OSIS, Ketua MPK, dan Siswa SMK Negeri 3 Semarang. Kegiatan tersebut terlaksana sebagai wujud komitmen SMK Negeri 3 Semarang dalam memberikan pelayanan prima dalam pembelajaran dan membangun iklim sekolah yang positif.

Harti, S.Pd., M.Kom., selaku Kepala SMK Negeri 3 Semarang memaparkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya membangun ketahanan mental siswa, antara lain pada Bidang Kesiswaan, meliputi Gataru (Stemga Ketarunaan), Gakara (Stemga Berkatakter), Gatasri (Stemga Tertata dan Asri), Duta Anti Narkoba, Parenting Terpadu, dan pemetaan ekstrakulikuler. Selain kegiatan kesiswaan tersebut, aktivitas siswa juga diperkuat melalui aktivitas pembelajaran, yaitu implementasi Project Based Learning (PjBL), kelas industri, Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW), Teaching Factory (TeFa), serta budaya industri sehat fisik, mental, dan spiritual. Semua aktivitas tersebut disokong dengan dukungan sarana prasarana yang dimiliki SMK Negeri 3 Semarang, antara lain pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) lantai 2, pembangunan jamban yang sesuai rasio siswa, dan pemenuhan kelengkapan kelas untuk menunjang kenyamanan belajar siswa. Di sisi lain, untuk pemasaran lulusan dilakukan melalui kegiatan Jobfair, Tracer Study, dan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Sekolah Ramah Anak didasari oleh terbitnya Permendikbud No. 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan, kemudian dikuatkan dengan adanya Surat Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan SOP untuk membina siswa yang yang masuk kategori “istimewa” guna menciptakan sekolah yang nyaman bagi siswa, guru, dan semua civitas akademika SMK Negeri 3 Semarang.

Deklarasi Sekolah Ramah Anak di SMK Negeri 3 Semarang dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah, beliau menyampaikan agar setiap sekolah untuk membangun komunikasi aktif dengan orang tua siswa, memberikan layanan prima terhadap siswa, dan membangun karakter unggul sebagai bentuk perwujudan implementasi Profil Pelajar Pancasila. Tagline yang menjadi penyemangat deklarasi sekolah ramah anak adalah “Berikan Senyum” yang merupakan akronim dari berkolaborasi wujudkan Sekolah Nyaman untuk Semuanya.

Adapun penyataan deklarasi yang diikrarkan oleh orang tua, guru dan stake holder yang terlibat, antara lain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab; mewujudkan sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif, dan nyaman bagi perkembangan siswa; menghargai hak-hak anak, menjadi motivator, fasilitator sekaligus sahabat bagi siswa; menciptakan sekolah bebas vandalisme, kekerasan fisik dan non fisik; menciptakan lingkungan sekolah bebas asap rokok, minuman keras dan napza; membangun suasana sekolah sebagai komunitas pembelajar dan tempat pendidikan setelah keluarga; serta menciptakan lingkungan sekolah bebas pornografi dan pornoaksi.

Pada sesi yang lain, banyak orang tua siswa menyampaikan perasaan cemas ketika melepas anaknya untuk ke sekolah karena faktor jarak yang jauh dan kondisi iklim keamanan yang tidak bisa diprediksi, namun berkat adanya komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua melalui grup WhatsApp orang tua, mereka menjadi tidak cemas lagi karena bisa memantau kehadiran anaknya di sekolah dan ketika pulang.

Kegiatan deklarasi ini diharapkan mampu memberikan keamanan dan kenyaman kepada siswa, guru, dan semua warga sekolah serta lingkungan sekitar. STEMGA JITU !!!

SMK Hebat, SMK Bisa, SMK Negeri 3 JITU “Jujur Inovatif Terampil dan Unggul”.

Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia.

Penulis : Humas SMK Negeri 3 Semarang