Kepala SMKN 10 Semarang Luncurkan Buku Kedua "Membangun Sekolah Biasa Menjadi Luar Biasa"

Semarang, 24 Desember 2023 – Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, terus menginspirasi dunia pendidikan dengan peluncuran buku keduanya, “Membangun Sekolah Biasa Menjadi Luar Biasa,” yang menyusul kesuksesan buku sebelumnya berjudul “Membangun Sekolah Rintisan Menjadi Sekolah Rujukan.”

Buku kedua ini membawa pembaca lebih dalam ke dalam pandangan dan strategi Bapak Ardan dalam meraih keberhasilan membangun sekolah. Buku terbarunya ini menampilkan pengalaman empiris penulis selama perjalanan panjang menuju transformasi sekolah yang luar biasa.

Bapak Ardan Sirodjuddin membagikan strategi jitu yang telah teruji dan terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Buku ini tidak hanya berfokus pada teori, melainkan menyoroti implementasi konsep-konsep tersebut dalam konteks kehidupan nyata. Pembaca akan dihadapkan pada perjalanan penuh tantangan dan keberhasilan, yang menjadi sumber inspirasi bagi para pemimpin pendidikan, guru, dan stakeholder lainnya.

Pentingnya strategi yang tepat tergambar jelas dari kisah sukses Bapak Ardan Sirodjuddin dalam mengubah sekolah yang awalnya biasa menjadi luar biasa. Buku ini menjadi panduan praktis bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, memperkaya wawasan mereka mengenai dinamika pendidikan. Buku ini bukan sekadar kumpulan teori, melainkan sebuah sumber inspirasi yang luar biasa. Dengan isi yang padat dan berisi, buku ini tidak hanya membahas teori kepemimpinan dan manajemen perubahan, tetapi juga membagikan pengalaman berharga saat menjabat sebagai Kepala Sekolah di sekolah rintisan. Endah Saraswati, S.Pd, M.M., Kepala SMPN 41 Semarang, menyatakan bahwa buku ini sangat cocok dibaca sebagai referensi bagi para Kepala Sekolah, termasuk dirinya.

Endah Saraswati menegaskan bahwa setiap bab dalam buku ini memberikan penguatan yang berharga tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin perubahan. Dia mencatat dengan antusiasme bahwa di akhir bab, buku ini juga menawarkan beberapa praktik baik yang dijalankan oleh penulis saat mengelola SMK Satu Atap Tuntang. Kepala Sekolah tersebut merasa terinspirasi dan berterima kasih kepada Pak Ardan atas kontribusinya yang menggugah semangat kepemimpinan.

Nanang Nurdiyanto, S.Pd., M.Eng, Kepala SMK Negeri 1 Puhpelem, Wonogiri, turut memberikan kesaksian setelah membaca buku ini bab demi bab. Baginya, buku ini memberikan pencerahan yang signifikan tentang bagaimana memimpin perubahan dengan bijak. Pujian dan terima kasih disampaikan kepada Pak Ardan atas inspirasi yang telah diberikannya, terutama dengan berbagi praktik baik yang terbukti berhasil di SMK Satu Atap Tuntang.

Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd, menunjukkan contoh kepemimpinan yang luar biasa dengan menerapkan semboyan “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.”

Semboyan yang diilhami oleh filsuf pendidikan terkemuka, Ki Hajar Dewantara, ini mengandung makna mendalam dalam bahasa Jawa. “Ing Ngarso” diterjemahkan sebagai “di depan,” “Sung Tulodo” sebagai “memberikan teladan,” dan “Madya Mangun Karso” bermakna “membangun kemajuan bersama.”

Bapak Ardan Sirodjuddin memahami pentingnya menjadi teladan bagi komunitasnya. “Ing Ngarso,” atau berada di depan, menekankan bahwa seorang pemimpin harus menjadi pionir, memimpin dengan contoh positif, dan membimbing orang-orang di sekitarnya.

“Sung Tulodo,” atau memberikan teladan, menggambarkan sikap yang menginspirasi. Bapak Ardan Sirodjuddin memperlihatkan dedikasi tinggi dalam memberikan inspirasi kepada guru, tenaga kependidikan dan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif.

Selain itu, “Madya Mangun Karso,” atau membangun kemajuan bersama, mencerminkan visi Bapak Ardan Sirodjuddin untuk menciptakan komunitas pendidikan yang maju dan progresif. Dia berupaya membangun kolaborasi, memotivasi inovasi, dan melibatkan semua pihak dalam mencapai tujuan bersama.

Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Guru SMKN 10 Semarang