SMKN 10 Semarang Fokus Jadi Sekolah Berbudaya Sehat Tahun 2024

Semarang, 24 Desember 2023. SMKN 10 Semarang menegaskan fokus pengembangannya di tahun 2024 dengan mengadopsi konsep Sekolah Berbudaya Sehat. Dalam konsep ini, seluruh komponen di SMKN 10 Semarang diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai sehat, yang tercermin dalam setiap aspek kegiatan di sekolah. Nilai sehat yang dimaksud tidak hanya mencakup kesehatan fisik dan psikologis individu, tetapi juga menggambarkan kesehatan dalam konteks sosial dan ekonomi melalui praktik perilaku sehat dalam segala aktivitas.

Dalam usaha merealisasikan konsep ini, SMKN 10 Semarang mengundang Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum, Rektor Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran, yang juga merupakan Guru Besar Psikolinguistik FBS UNNES, Tim Penilai Angka Kredit Guru dan Pengawas Tingkat Nasional, serta Tim Pendamping GTK Berprestasi Provinsi Jateng pada periode 2005-2020. Beliau diundang sebagai narasumber dalam Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) SMKN 10 Semarang yang digelar pada hari Jumat, 22 Desember 2023.

Menurut Prof. Dr. Subyantoro, sekolah berbudaya sehat adalah sekolah yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat merasa nyaman dan senang berada di lingkungan sekolah. Lebih lanjut, sekolah berbudaya sehat juga dituntut untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman, sambil memberikan pendidikan berkualitas sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, menyatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun ketiga dalam peta jalan sekolah. Pada tahun ini, visi sekolah adalah tinggal landas setelah sebelumnya melakukan persiapan dan memperkuat pembangunan sekolah. Musrenbang yang diadakan pada hari tersebut merupakan langkah persiapan menuju tahap tinggal landas tersebut, sejalan dengan visi besar sekolah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat, nyaman, dan berkualitas.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S. Hum, Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang