SMKN 10 Semarang Gelar Temu Komunitas Belajar untuk Optimalisasi Platform Merdeka Mengajar

Semarang – SMK Negeri 10 Semarang menggelar temu komunitas belajar dalam rangka mengakselerasi penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan sekaligus arahan pengisian Pengelolaan Kinerja Guru dan Refleksi Pembelajaran di PMM. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 05 Januari 2024 mulai pukul 07.00 WIB di ruang Baita Adiguna SMKN 10 Semarang, Jalan Kokrosono 75 Semarang.

Temu komunitas belajar ini dipimpin langsung oleh Kepala SMKN 10 Semarang, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd dengan didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Suhermawan, S.Pd dan Guru yang sudah menyelesaikan pengisian Pengelolaan Kinerja, Bapak Andika Wildan Krisnamurti, M.Pd. Hadir juga dalam kegiatan ini para guru SMKN 10 Semarang.

Temu komunitas belajar ini bertujuan untuk memberikan arahan tentang pengisian Pengelolaan Kinerja Guru dan Refleksi Pembelajaran di PMM. Pengelolaan Kinerja Guru dan kepala Sekolah adalah alat bantu yang memudahkan Guru dan Kepala Sekolah untuk menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual sesuai kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan karir guna peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Refleksi Pembelajaran adalah proses evaluasi diri yang dilakukan oleh guru untuk menilai keberhasilan dan kekurangan dalam proses pembelajaran, serta merencanakan perbaikan dan pengembangan untuk pembelajaran selanjutnya.

Dalam sambutannya, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd mengatakan bahwa temu komunitas belajar ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek. Ia berharap, dengan menggunakan Platform Merdeka Mengajar, guru dan kepala sekolah dapat mengajar dengan lebih baik, meningkatkan kompetensinya, dan berkembang secara karier.

“Kami mengajak seluruh guru dan kepala sekolah untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar sebagai wadah untuk mengajar, belajar, dan berkarya,” ucap Bapak Ardan.

Sementara itu, penjelasan teknis pengisian Pengelolaan Kinerja Guru dilakukan oleh Bapak Andika Wildan Krisnamurti, M.Pd, Guru Matematika SMKN 10 Semarang yang sudah berhasil mengisi aplikasi tersebut. Bapak Krisna menjelaskan bahwa pengisian pengelolaan kinerja mengacu Perdirjen GTK No. 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah.

“Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pengisian pengelolaan kinerja, yaitu menentukan sasaran kinerja, merencanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, melakukan refleksi pembelajaran, dan melakukan evaluasi kinerja. Setiap langkah ini harus didokumentasikan dengan baik di aplikasi PMM,” papar Bapak Krisna.

Bapak Krisna berharap, dengan pengisian pengelolaan kinerja yang baik, guru dan kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, serta mengembangkan kompetensi dan karier mereka. “Pengelolaan kinerja bukan hanya sekedar administrasi, tetapi juga sebagai alat untuk belajar dan berkembang. Kami mengajak seluruh guru dan kepala sekolah untuk memanfaatkan PMM sebagai platform yang mendukung program Merdeka Belajar,” tutur Bapak Krisna.

Penulis : Anni Rahayuningsih, S.Hum, Tenaga Perpustakaan SMKN 10 Semarang