Rekayasa Drone, Karya Guru SMAN 14 Semarang Menuai Respon Positif

Memasuki tahapan designing di kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema 2 yaitu rekayasa dan teknologi, sejumlah siswa kelas X dan XI SMAN 14 Semarang mengadakan coaching dan sharing tentang ide produk yang mereka buat pada Kamis dan Jumat minggu lalu (11-12 Januari 2024). Momen tersebut dimanfaatkan oleh mereka untuk melakukan sejumlah konsultasi tentang bagaimana mengelola barang sederhana menjadi barang yang efektif menggunakan teknologi.

Coaching dan sharing ini diinisiasi oleh Tim P5 Tema 2 dengan menghadirkan fasilitator dari para Guru Fisika SMAN 14. Mereka mempresentasikan tentang cakupan produk-produk yang bernilai teknologi dan bisa menjadi nilai jual tinggi selama kurang lebih 2 jam pelajaran. Dalam kegiatan tersebut, juga diadakan sesi tanya jawan.  Fasilitasi tersebut diorientasikan mengingat goal dari kegiatan tema 2 ini yaitu menghasilkan barang-barang bernilai rekayasa dan teknologi yang akan dipamerkan dalam HUT SMA Negeri 14 ke-37 22 Februari 2024.

Kepala SMAN 14 Semarang menitipkan kepercayaan sekolah kepada mereka bahwa melalui kegiatan P5 akan terwujud karakter kreatif, bernalar kritis dan bergotong royong. “Dengan P5 tema rekayasa dan teknologi dapat diwujudkan karakter kreatif, bernalar kritis, dan bergotong royong di mana produk hasil karya siswa sebagai bukti aksi nyata Pendidikan karakter yang dilakukan pada saat pembelajaran.” Ujar Ibu Kepala Sekolah.

Sebelumnya, Ibu Aniek menyampaikan catatan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia dulunya telah melakukan rekayasa dan teknologi juga pada jamannya.

Menyambung pada kegiatan coaching dan sharing, sejumlah maha karya guru-guru fisika dipamerkan, mulai dari lampu dengan tenaga panel surya, mic bluetooth, speaker active, serta drone yang semuanya direkayasa menggunakan bahan-bahan yang bisa didapat di sekitar. 

Terkhusus untuk karya drone yang dinilai canggih dan inovatif hingga tidak perlu mengeluarkan jumlah uang yang banyak. Karya yang diciptakan oleh Bapak Faqihudin bersama dengan siswanya menuai apresiasi positif dari kalangan siswa dan para guru. Komentar positif datang dari  Bapak Yoga Wicaksana, Koordinator P5 tema 2, “Apresiasi hangat bagi tim yang sudah menunjukkan bukti teknologi berupa drone yang dibuat tidak memerlukan bahan-bahan yang rumit. Hal ini juga memberikan edukasi bagi semua siswa bahwa merekayasa sesuatu bernilai teknologi buka suatu yang rumit.” Ungkapnya.

Beliau menambahkan bahwa siswa perlu sering-sering untuk berkonsultasi dan melakukan kolaborasi dengan guru untuk menghadirkan hasil yang optimal.

Pujian juga disampaikan oleh siswa kelas XI.2, Alkhalifi Chesta A , “Keren dan inspiratif sekali Pa Faqih.”

Penulis : Muhamad Zayyinul Muttaqin, M.Pd., Gr Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.