SMAN 6 Semarang Gelar Budaya Literasi Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik

Buku merupakan jendela dunia yang mampu menambah pengetahuan dan wawasan seseorang. Dengan membaca buku, seseorang dapat mendapatkan berbagai macam informasi yang ada di seluruh dunia. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang cerdas dan sukses karena memiliki minat membaca yang tinggi. Saat ini membaca tidak hanya bisa dilakukan menggunakan buku semata  namun dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat membaca bisa dilakukan dengan cara membuka handphone melalui ebook ataupun fitur yang lainnya.

SMAN 6 Semarang merupakan salah satu sekolah yang menerapkan program literasi serentak yang dilaksanakan seminggu sekali dihari kamis dengan durasi satu jam pembelajaran. Literasi dilakukan dengan tema yang berbeda beda contohnya di semester genap ini sudah dua tema yang dilaksanakan literasi session pertama bertemakan buku ke keagamaan sedangkan session kedua bertemakan nasionalisme. Setelah siswa malakukan literasi atas buku / ebook yang dibaca peserta didik melakukan review dari review akan dikumpulkan kepada guru mapel yang sesuai dengan tema, kegiatan ini akan berlanjut sampai berakhirnya semester genap berakhir.

Hal ini selaras dengan Gerakan literasi sekolah yang dicanangkan oleh Kemendikbud, dimana gerakan literasi sekolah (GLS) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik (Kemendikbud, 2016).

Banyak  faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca antara lain yang pertama factor pertama ialah  fisiologis mencangkup kesehatan fisik, pertimbangan neurologis, dan jenis kelamin. Kelelahan juga merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi anak untuk belajar, khususnya belajar membaca. Faktor kedua bahwa intelegensi ialah kemampuan global individu untuk bertindak sesuai dengan tujuan, berpikir rasional, dan berbuat secara efektif terhadap lingkungan. Faktor  ketiga ialah Lingkungan Lingkungan dapat membentuk pribadi, sikap, nilai, dan kemampuan bahasa anak.

Dari kegiatan literasi ini banyak manfaat yang didapat antara lain membaca adalah salah satu tuntutan dalam kehidupan masyarakat modern. Melalui kegiatan membaca kita dapat mengetahui dan menguasai berbagai hal. Membaca juga akan mempengaruhi pemerolehan pemahaman bacaan. Jika semakin kuat tujuan seseorang dalam membaca maka semakin tinggi pula kemampuan orang itu dalam memahami bacaannya. Manfaat membaca buku dapat melatih otak untuk dapat berfikir lebih kritis maupun menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam apa yang kita baca. Kita seperti mendapatkan akses atau jalan untuk dapat masuk ke dalam alur cerita dan membantu dalam penyelesaian cerita tersebut. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan karakter peserta didik di masa mendatang. Kegiatan ini tentunya akan membawa dampak yang positif untuk siswa yang ada di SMAN 6 Semarang .

Penulis : Sigit Pandu Cahyono, S.Pd., M.Pd. (Guru PPKn SMAN 6 Semarang)