Bergerak Bersama dalam Komunitas Belajar SMK Negeri 10 Semarang

Semarang, smk10semarang.sch.id ~ Tahun 2024, semangat seluruh Warga SMK Negeri 10 Semarang terus bertumbuh dalam raihan prestasi segala bidang, baik untuk pengembangan kompetensi personal (Guru, Karyawan, dan Peserta Didik) maupun lembaga. Hal tersebut seiring dengan motivasi dan dukungan yang terus diberikan oleh Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd., Kepala SMK Negeri 10 Semarang kepada seluruh Warga Sekolah.

Dalam rangka mendukung semangat layanan pendidikan tersebut di atas, Kepala Sekolah melakukan langkah strategi dengan mengoptimalkan koordinasi dan komunikasi melalui Komunitas Belajar Guru yang dibentuk pada awal Tahun 2024. “Saya menyambut baik kegiatan komunitas belajar di SMK Negeri 10 Semarang. Saya yakin dengan belajar bersama lewat komunitas permasalahan yang muncul dalam penyelesaian tugas di PMM bisa terselesaikan dengan baik,” demikian arahan yang disampaikan oleh Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd., membuka koordinasi awal Komunitas Belajar SMK Negeri 10 Semarang pada hari Senin, 15 Januari 2024. Tim Komunitas Belajar terdiri dari Pengurus dan Anggota yang terdiri dari Ketua Konsentrasi Keahlian serta Perwakilan Guru MGMP.

Apa yang disampaikan Kepala Sekolah, selaras dengan tujuan dibentuknya Komunitas Belajar yaitu menjadi wadah untuk merealisasikan terjadinya kolaborasi antar Guru yang melakukan kegiatan belajar bersama, serta menyepakati standar umum dalam proses pembelajaran yang efektif, materi pembelajaran, maupun rubrik/indikator penilaian, yang merupakan tanggung jawab kolektif seluruh Guru terhadap kompetensi dan prestasi Peserta Didik.

Dalam pertemuan koordinasi tersebut, Ketua Komunitas Belajar, sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Suhermawan, S.Pd., juga menyatakan optimisme nya, “Sangat perlu dibangun koordinasi antar Guru, khususnya MGMP Sekolah, melalui Komunitas Belajar ini. Terlebih lagi, dalam proses sosialisasi  PMM, Komunitas Belajar ini sangat berperan penting untuk memfasilitasi info-info penting, ide-ide, serta hal baru yang dapat dipelajari bersama. Komunitas Belajar juga memberi manfaat internal guna perbaikan kualitas pembelajaran, sekaligus memberi manfaat eksternal untuk pelaporan kinerja guru di aplikasi PMM.”

“Saya sangat senang sekali dengan terbentuknya Komunitas Belajar ini, sebab sangat bagus bagi kami, para Guru, dimana sangat berguna dan membantu Bapak dan Ibu Guru dalam melaksanakan kegiatan PMM bersama dengan rekan-rekan sejawat.”

“Komunikasi antara Guru dalam MGMP Sekolah semakin intens melalui Komunitas Belajar ini, sebab Guru yang masuk dalam Tim Komunitas Belajar akan membangun komunikasi dan melakukan diseminasi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kepada Guru lain. Dengan demikian di lingkungan SMK Negeri 10 Semarang akan terbangun team work untuk kegiatan pembelajaran maupun kedinasan Guru”, demikian kekompakan pendapat yang disampaikan oleh Ibu Dra. Rodhatin, M.Si., dan Ibu Ira Yuni Astuti, S.Pd., menyambut baik terbentuknya Komunitas Belajar di SMK Negeri 10 Semarang.

Diakhir pertemuan koordinasi, Bapak Arimurti Asmoro, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Komunitas Belajar, sharing tentang proses penyusunan Aksi Nyata di PMM. Memperhatikan terdapat beberapa Ibu dan Bapak Guru yang masih kesulitan dalam penyusunan Aksi Nyata, maka melalui Komunitas Belajar tersebut Bapak Arimurti berbagi informasi dan pengalaman menyusun Aksi Nyata. Dengan harapan, materi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman dan inisiatif kepada Guru dalam proses penyusunan Aksi Nyata. Dengan belajar dari pengalaman Guru lain yang telah membuat Aksi Nyata serta kolaborasi semua Guru SMK Negeri 10 Semarang, maka setiap Guru akan semakin mudah dalam menyusun Aksi Nyata.

Komunitas Belajar SMK Negeri 10 Semarang berkomitmen untuk terus berkembang dan bermitra dengan berbagai pihak, sehingga setiap program dan kegiatan Komunitas Belajar dapat menciptakan inovasi dan menebar manfaat.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Tim Humas