Sebagai upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Semarang mengadakan seminar Pengisian Ekinerja di PMM. Seminar ini berlangsung pada hari Senin, 29 Januari 2024 di SMKN 11 Semarang.

Seminar ini diikuti oleh para kepala sekolah SMK se-Kota Semarang bersama operator Ekinerja sekolah. Acara ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Bapak DR. Siswanto, M.Pd. Ia didampingi oleh Koordinator Pengawas SMK, Pengawas SMK, dan Ketua MKKS SMK Kota Semarang.

Dalam sambutannya, Bapak Siswanto mengingatkan sekolah untuk mengupload Surat Keputusan Tentang Tim Pencegahan dan Penanganan  Kekerasan (SK TPPK) ke Dapodik. Ia juga meminta sekolah untuk waspada terhadap bencana alam yang mungkin terjadi saat musim hujan. Selain itu, ia mengajak sekolah untuk menjadi Sekolah Ramah Anak yang melindungi hak-hak anak.

Sementara itu, Bapak Slamet Sarjono, MM selaku Koordinator Pengawas SMK meminta Ketua MKKS SMK Kota Semarang yang baru untuk segera membentuk kepengurusan. Ia juga meminta sekolah untuk mengikuti aturan yang berlaku terkait Ekinerja di PMM.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Bapak Arif Ediyanto, M.Pd untuk Ekinerja Kepala Sekolah dan Ibu Laeli untuk Ekinerja Guru. Mereka memberikan materi dan panduan tentang cara mengisi Ekinerja di PMM dengan benar dan tepat.

Salah satu peserta seminar, Bapak Ardan Sirodjuddin, M.Pd selaku Kepala SMKN 10 Semarang mengatakan bahwa seminar ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan guru-guru di sekolahnya. Ia berharap dengan mengisi Ekinerja di PMM, kinerja dan profesionalisme guru dapat meningkat.

Seminar ini berakhir pada pukul 14.30 WIB. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dari seminar ini di sekolah masing-masing. Batas waktu pengisian Ekinerja di PMM adalah tanggal 31 Januari 2024.

Penulis : Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Waka Ketenagaan SMKN 10 Semarang