Sosialisasi Libas Mendorong Pelajar Semarang untuk Melawan Kejahatan

Semarang – SMAN 1 Semarang menjadi saksi dari upaya nyata dalam menanggulangi kejahatan pelajar di Kota Semarang. Hari ini, Rabu (7/2/2024), acara Sosialisasi Libas digelar di sekolah tersebut dengan tujuan memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMA/SMK untuk melawan kejahatan dan menciptakan kenyamanan bersama.

Acara ini diisi oleh Bu Yuliana, seorang narasumber yang berpengalaman dalam bidang sosialisasi dan pencegahan kejahatan. Dalam acara ini, Bu Yuliana berbagi tentang tindakan preventif yang dapat dilakukan oleh siswa-siswi untuk menghindari menjadi korban atau pelaku kejahatan. Selain itu, ia juga memberikan wawasan tentang tindakan kejahatan yang sering terjadi di kalangan pelajar, seperti perkelahian, penyalahgunaan narkoba, bullying, dan lain-lain.

“Dengan Sosialisasi Libas ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi tentang bahaya kejahatan dan bagaimana mereka dapat melawan serta melindungi diri mereka sendiri,” ungkap Bu Yuliana.

Libas adalah singkatan dari Polisi Hebat Semarang, sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melapor dan meminta bantuan polisi dalam situasi darurat atau non-darurat. Aplikasi ini terhubung dengan Command Center Polrestabes Semarang, yang akan memantau dan menanggapi setiap laporan yang masuk.

Aplikasi Libas memiliki beberapa fitur yang dapat membantu masyarakat, seperti Pengajuan laporan kejadian, Pengajuan laporan darurat (SOS), Panggilan hotline ke 110 atau Tim Elang, Pembuatan SKCK online, SIM online, SIM keliling, E-Complaint, E-Dumas, Besuk virtual, Update info, Pengaduan pelayanan dan SI ABI MESSEM. Aplikasi Libas juga terintegrasi dengan beberapa aplikasi nasional maupun lokal, seperti SINAR, SP2HP, TV Polri, Radio Polri, Ambulan Hebat, Monitoring CCTV, Info Covid, dan Info Pemudik.

Acara ini diikuti oleh sekitar 200 siswa-siswi dari berbagai kelas di SMAN 1 Semarang termasuk siswa dan siswi SMKN 10 Semarang. Mereka tampak antusias dan aktif dalam mengikuti acara ini. Mereka juga berkesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber tentang berbagai hal terkait kejahatan pelajar.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 10 Semarang, Bapak Helmi Yuhdana, S.Pd, MM mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat senang dengan kegiatan sosialisasi Libas karena membantu kita sebagai masyarakat terlindungi dari kejahatan. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi kami menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam menanggulangi kejahatan pelajar di Kota Semarang. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, suasana belajar di sekolah-sekolah menjadi lebih kondusif dan aman. Diharapkan juga kejahatan pada pelajar di Kota Semarang dapat ditekan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga pendidik dan peserta didik.

Penulis : Beni Legowo, S.Pdi, Pembina OSIS SMKN 10 Semarang