SEMARANG – Dua guru SMKN 10 Semarang berhasil lolos sebagai peserta Pelatihan Upskilling dan Reskilling untuk Guru Kejuruan, Peningkatan Kompetensi untuk Guru Umum, serta Peningkatan Kompetensi untuk Instruktur LKP. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) di Cimahi Bandung.
Kedua guru tersebut adalah Ibu Dwi Palupi Widyasari, M.Si dan Ibu Hikma Nurul Izza, S.Pd. Beliau adalah guru Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS) di SMKN 10 Semarang. Mereka merupakan dua dari empat guru yang terpilih dari Jawa Tengah untuk mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas guru-guru kejuruan, umum, dan instruktur LKP dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. Selain mendapatkan materi teori, para peserta juga akan melakukan magang di industri selama lima hari untuk mempraktikkan ilmu yang didapat.
Pembukaan pelatihan dilaksanakan pada hari Senin, 19 Februari 2024 oleh pelaksana tugas (plt) Kepala BBPPMPV BMTI, Saryadi, S.T., M.B.A. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi antusiasme dan motivasi para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beliau juga berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Salah satu peserta, Ibu Hikma Nurul Izza, S.Pd, mengaku senang dan bersyukur bisa terpilih sebagai peserta pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan sebagai guru IPAS. Ia juga berharap setelah pelatihan ini selesai, ia dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk membenahi kualitas pembelajaran IPAS di sekolahnya dan dapat melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan baik.
Pelatihan Upskilling dan Reskilling untuk Guru Kejuruan, Peningkatan Kompetensi untuk Guru Umum, serta Peningkatan Kompetensi untuk Instruktur LKP akan berlangsung selama tiga minggu, mulai dari 19 Februari 2024 hingga 8 Maret 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 316 peserta yang terbagi menjadi 19 kelas, dengan materi yang disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing peserta.
Penulis : Hikma Nurul Izza, S.Pd, Guru IPAS SMKN 10 Semarang
Komentar Pengunjung