Mari Berjalan di Jalur Hijau SMKN 1 Tengaran

        

Sebagai sekolah kejuruan, SMK Negeri 1 Tengaran menerapkan budaya industri dalam aktivitas sehari-hari. Ada lima budaya industri yang diambil dari budaya Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke yang diterjemahkan dalam Bahasa Inggris menjadi ringkas, rapi, bersih, terawat, dan rajin. Ada pula budaya industri dari negara barat yang dikenal dengan Sortir, Tata Tertib, Kilau, Standarisasi, dan Sustain.

Unsur-unsur budaya industri tersebut merupakan pengetahuan dasar yang harus dipahami dan diajarkan di SMK Negeri 1 Tengaran. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan budaya yang diterapkan di industri. Apabila siswa mempelajarinya di sekolah, kelak mereka mampu menerapkannya di dunia industri.

Saat ini SMK Negeri 1 Tengaran menerapkan jalur hijau. Itu adalah jalan menuju sekolah yang berwarna hijau. Para siswa seharusnya berjalan di jalur hijau setiap kali mereka masuk dan keluar dari sekolah. Jalur hijau tersebut dicat oleh komunitas safety riding TSM.

Ibu Farida Famalatif, S.Pd, M.Pd., menyatakan jalur hijau merupakan salah satu upaya membangun disiplin diri dan meningkatkan integritas. Kedua aspek ini sangat penting dalam industri. Ia menambahkan, berjalan di jalur hijau bisa menjadi kebiasaan bagi para pelajar. Mereka dapat melakukannya dengan atau tanpa pengawasan guru. Jadi kenapa kita tidak mulai sekarang…berjalan di jalur hijau, ayo kita lakukan.

Ditulis oleh : Ninik Dwi Royani, S.Pd. Guru SMKN 1 Tengaran.

Editor : Annisa Erwindani, S.Pd. Guru SMA Islam Hidayatullah.