Semarang-Cabdin Wil 1 menggelar rapat koordinasi dengan seluruh SMA, SMK, dan SLB Negeri di Kota Semarang terkait rekonsiliasi BPJS Kesehatan GTT/PTT, pada hari Kamis, 29 Februari 2024. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang selisih pembayaran BPJS Kesehatan GTT/PTT yang terjadi mulai bulan Oktober 2022 hingga Desember 2023.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Muhamad Dhofari, selaku pemberi materi. Dalam paparannya, Dhofari menjelaskan bahwa selisih pembayaran BPJS Kesehatan GTT/PTT disebabkan oleh adanya perbedaan data antara Cabdin Wil 1 dan BPJS Kesehatan. Selisih pembayaran ini berdampak pada kesejahteraan dan hak-hak GTT/PTT sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dhofari mengatakan bahwa Cabdin Wil 1 telah melakukan rekon dengan BPJS Kesehatan untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, untuk mengetahui nominal selisih pembayaran yang harus dibayarkan oleh masing-masing sekolah, Dhofari meminta waktu hingga akhir pekan ini. Dhofari berharap agar seluruh sekolah dapat segera melunasi selisih pembayaran tersebut setelah mendapatkan informasi dari Cabdin Wil 1.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh bendahara gaji, dan operator BPJS Kesehatan dari seluruh SMA, SMK, dan SLB negeri di Kota Semarang. Rapat koordinasi ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai selesai.

Setelah mengikuti rapat koordinasi di Cabdin Wil 1, bendahara gaji SMKN 10 Semarang, bergegas kembali ke sekolah. Ia harus segera mengumpulkan para guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di sekolah untuk memberi tahu mereka tentang selisih pembayaran BPJS Kesehatan yang harus mereka lunasi. Pak Very Wijaya mengirimkan pesan singkat ke semua GTT dan PTT, meminta mereka untuk berkumpul di ruang meeting SMKN 10 Semarang pada pukul 14.00. Ia berharap agar pertemuan ini dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah baru.

Penulis : Meliana Dian Puspita, Staf Tata Usaha SMKN 10 Semarang