Dalam rangka memperingati HUT ke-37, SMAN 14 Semarang mengadakan acara pagelaran seni dan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Rabu dan Kamis, 21 dan 22 Februari 2024 lalu. Acara diadakan di lapangan upacara dan diikuti oleh seluruh warga sekolah. Pada event tersebut menampilkan pagelaran seni dari setiap kelas XII (dua belas) serta penampilan dari beberapa ekstrakurikuler seperti tari tradisional, cheer dan modern dance. Selain pagelaran seni, acara ini juga menampilkan gelar karya P5, di mana peserta didik memajang hasil karyanya pada stand masing-masing untuk dinilai oleh para penilai. Hari pertama acara dimulai dengan  menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan dari ketua panitia, Ibu Suspeni S.Pd. “Rangkaian kegiatan HUT SMAN 14 Semarang kali ini mengambil tema berkarya dan berekayasa teknologi dalam sosial budaya. Kemudian pada hari ini dan besok pagi selama dua hari berturut-turut akan ada pagelaran seni dan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Gelar karya mengambil tema rekayasa dan teknologi yang mendukung SMA N 14 Semarang sebagai sekolah energi berdikari,” ujar Ibu Suspeni pada laporannya.

Setelah itu, dilakukan pembacaan doa oleh Bapak Yusuf. Usai pembacaan doa, terdapat penampilan tari Bajidor Kahot yang dibawakan oleh ekstrakurikuler tari tradisional, disusul penampilan lagu oleh Ibu Rina dan Ibu Ely yang membawakan lagu berjudul Selamat Ulang Tahun (Jamrud) dan Cinderella. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Aniek, selaku kepala SMAN 14 Semarang. “Hari ini tak hanya pagelaran saja namun juga gelar karya proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hari ini kita juga akan melihat hasil karya proyek P5 dari siswa siswi SMAN 14 Semarang dengan tema rekayasa dan teknologi,” ujar Ibu Aniek dalam sambutannya. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk peresmian acara. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ibu Aniek didampingi oleh ketua komite dan kepala cabang dinas pendidikan. Acara selanjutnya yakni penampilan cerita Rama Sinta oleh kelas XII MIPA 1, Darmawulan dan Kencono Wungu oleh kelas XII IPS 2, dan Mustika Lereng Giri oleh kelas XII IPS 4, yang kemudian dilanjutkan dengan ishoma. Setelah ishoma, acara kembali dimulai dengan penampilan Joice yang membawakan lagu Dynamite. Dilanjutkan dengan presentasi P5 terbaik dari kelas X (sepuluh), di mana kelompok 3 dari kelas X4 menjadi yang terbaik dengan hasil karya berupa egg hacher. Acara dilanjutkan dengan penampilan cerita Sangkuriang oleh kelas XII MIPA 5, dan ditutup oleh penampilan dari Chandra yang membawakan lagu Kisinan dan Nemen.

Pada hari kedua, acara diawali dengan Angga yang membawakan lagu Harus Bahagia. Kemudian dilanjutkan cerita Roro Mendut oleh kelas XII MIPA 3, penampilan dari ekstrakurikuler cheer, cerita Lutung Kasarung dari kelas XII MIPA 2, penampilan dari ekstrakurikuler modern dance, cerita Ande Ande Lumut dari kelas XII IPS 3, dan kemudian disusul oleh Sekar yang membawakan lagu Mantan Terindah dan Bilang I Love You. Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi P5 terbaik dari kelas XI-1 kelompok 3 dengan hasil karyanya Tempat Sampah Otomatis (electric bin), kelas XI-2 kelompok 2 dengan judul Ih Paman, kelas XI-3 kelompok 2 dengan hasil karyanya Touch and Shine, kelas XI-1 kelompok 2 dengan hasil karyanya Automatic Bin. Kemudian dilanjutkan dengan ishoma. Setelah ishoma acara dilanjutkan kembali dengan cerita Dewi Songgo Langit dari kelas XII IPS 1, penampilan dari Bu Ely, Bu Rina, Bu Nensy, dan Bu Fiki yang membawakan sebuah lagu. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan cerita Calon Arang dari kelas XII MIPA 4 yang berhasil menarik banyak perhatian dari penonton dan kemudian disusul penampilan Zara dan Joice yang membawakan lagu Tiba-tiba Cinta Datang. Acara diakhiri dengan pembagian hadiah untuk penghargaan berbagai kategori terbaik, kemudian ditutup dengan rampas yang meriah dan penuh semangat.

Penulis           : Albi Dulizanu Aji, Siswa Jurnalistik SMAN 14 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang