Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Sekolah Luar Biasa Negeri Ungaran menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan. Pesantren Ramadhan yang diadakan di SLB Negeri Ungaran pada tahun 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran keagamaan yang lebih mendalam kepada peserta didik,  dan warga SLB Negeri Ungaran yang beragama Islam. Menurut koordinator kegiatan Pesantren Ramadhan bapak Fauzul Andim, S.Pd.I., selaku guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SLB Negeri Ungaran, kegiatan Pesantren Ramadhan sejatinya dilaksanakan guna mendalami materi-materi pelajaran pendidikan agama Islam yang diberikan di kelas. Sekaligus memberikan pengalaman baru kepada peserta didik agar dapat belajar masalah agama dengan guru-guru lain. Kegiatan Pesantren Ramadhan di SLB Negeri Ungaran dilaksanakan selama satu minggu, yaitu Senin sampai Jumat, 1 sampai 5 April 2024. Kegiatan Pesantren Ramadhan dipusatkan di musholla sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa muslim dari jenjang SDLB sampai SMALB, guru dan juga orang tua siswa. Waktu pelaksanaannya dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB setiap harinya.

Agenda pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan dimulai dengan salat Duha berjamaah, dilanjutkan dzikir bersama, kemudian pembacaan Asmaul Husna serta surat-surat pendek dan doa-doa harian oleh perwakilan para siswa. Kemudian dilanjutkan dengan tausiah ramadhan oleh guru yang bertugas sesuai dengan tema materi yang telah disepakati. Adapun materi tausiah kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H adalah tentang Keutamaan Puasa Ramadhan, Keutamaan Ibadah Salat, Keutamaan Akhlak Terpuji, Keutamaan Zakat dan Sedekah serta Kisah Keteladanan Nabi. Ada yang menarik dalam kegiatan Pesantren Ramadhan kali ini, di samping melibatkan semua guru muslim di SLB Negeri Ungaran, peserta didik juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh hadiah yang disediakan oleh para guru dengan jenis dan jumlah seikhlasnya. Tentunya dengan syarat jika ada siswa yang berani maju untuk menjawab tantangan dari guru, baik menghafal surat pendek, doa harian atau dapat menjawab pertanyaan dari guru.

Selama kegiatan berlangsung peserta didik, guru dan juga orang tua siswa yang mengikuti terlihat sangat antusias dan senang dengan rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan. Apalagi para siswa, mereka sangat senang karena mendapatkan kesempatan untuk tampil menunjukkan kemampuannya dalam bidang keagamaan sekaligus bisa mendapatkan hadiah yang disediakan oleh panitia kegiatan. Kegiatan Pesantren Ramadhan di SLB Negeri Ungaran semakin lengkap dengan hadirnya penerjemah bahasa isyarat saat tausiah ramadhan berlangsung. Tujuannya adalah agar siswa yang memiliki kekurangan pendengaran atau tunarungu dapat memahami isi tausiah yang disampaikan oleh narasumber. Adapun yang bertugas menjadi penerjemah bahasa isyarat saat tausiah ramadhan berlangsung adalah Ibu Fitri Ningsih, S.Pd.I., guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti jenjang SDLB. Adanya juru bahasa isyarat (JBI) saat pelaksanaan Pesantren Ramadhan sesuai dengan apa yang rekomendasikan oleh Kepala SLB Negeri Ungaran, Ibu Wiji Rahayu, S.Pd. Beliau berharap materi yang disampaikan oleh narasumber saat tausiah Pesantren Ramadhan tidak hanya dipahami oleh siswa yang memiliki pendengaran normal saja, tetapi juga dimengerti oleh siswa tunarungu.

Penulis         :  Fauzul Andim, Guru SLBN Ungaran

Editor           : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang