Saling Berkontestasi Lewat Video, Siswa Tunjukan Masalah Sosial di Gelar Karya Tema 3

Program Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema ‘Bangun Jiwa dan Raga’ di SMA Negeri 14 Semarang telah memasuki babak final di mana siswa kelas X dan XI saling berlomba menunjukkan kreativitasnya, melalui pembuatan video pendek profil pelajar Pancasila. Panitia sepakat untuk gelar karya nantinya peserta didik menunjukkan talenta mereka melalui pembuatan video dan ditayangkan secara massal. “Siswa nantinya akan diminta untuk membuat video sesuai dengan tema yang didapat. Ini merupakan tugas 1 kelas bukan kelompok pada setiap kelas,” ungkap Bapak Rahmadi, S.Pd., koordinator P5 tema 3. Tema-tema yang akan dipersembahkan melalui video pendek meliputi 9 tema yaitu anti tawuran, anti free sex, anti miras, anti plastik, anti rokok, anti kekerasan seksual, anti korupsi, anti bullying, dan anti narkoba. “Kelas yang telah mendapat tema video pendek kemudian akan bekerja secara kelompok sekaligus flashmob yang harus diunggah ke akun Youtube kelas masing-masing,” jelas Bapak Rahmadi. Gelar karya dilaksanakan selama 2 hari, diawali dengan penampilan flashmob di lapangan basket sekolah oleh kelas X pada Selasa, 14 Mei 2024. Kemudian menyaksikan video secara bersama-sama di aula SMA Negeri 14 Semarang. Untuk hari Rabu, 15 Mei 2024 flashmob dan penayangan video untuk kelas XI.

Gelar karya yang selesai selama dua hari tersebut menuai respon positif di kalangan guru maupun kepala sekolah. Bagi Ibu Aniek Windrayani, S.Pd., M.Pd., tema 3 memotivasi siswa untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga sebagai modal awal berbakti kepada kedua orang tua, bangsa dan negara. “Pada tema 3 ini siswa menjalani proses panjang dalam mengasah kreativitas, dalam semangat gotong royong, mengekspresikan ketertarikan pada masalah sosial dengan membuat video berisi cerita pendek dan flashmob yang indah,” imbuh Ibu Aniek Windrayani, S.Pd., M.Pd. Begitu juga oleh Ibu Winarsih, Wakil Kepala SMA Negeri 14 Bidang Kurikulum, yang menonton tayangan flashmob dan kerja keras peserta didik dalam meramu ide menjadi bentuk visual indah, penuh nilai moral yang sesuai dengan tema. Hal senada juga dilontarkan oleh guru pendamping, Antonius Guruh Ady, S.Ag., saat setelah menonton video yang dipamerkan, baginya siswa begitu antusias dalam mengerjakan video P5 tanpa mengenal lelah, dan tanpa mengenal waktu untuk memberikan yang terbaik. “Semoga siswa-siswi terus belajar dan mengembangkan talenta baik di dalam maupun di luar sekolah. Serta dapat mengaktualisasikannya di dalam kehidupan bermasyarakat,” pesan Bapak Anton kepada siswa perwaliannya.

 

Penulis           : Noer Hudha Ekowati, S.Pd., Guru SMAN 14 Semarang

Editor             : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang