TOT Pola Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman

Semarang, 28 Mei 2024 – Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekolah, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menggelar Sosialisasi Online Kegiatan Training Of Trainer (TOT) Pola Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA). Acara penting ini dijadwalkan pada hari Selasa, 28 Mei 2024, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini merupakan respons terhadap pola konsumsi pangan penduduk Jawa Tengah yang masih perlu banyak perbaikan. Tiga masalah gizi utama—kekurangan gizi seperti stunting, wasting, dan gizi buruk; kelebihan gizi termasuk obesitas dan overweight; serta kekurangan zat gizi mikro seperti anemia—menjadi fokus utama yang harus diatasi.

Tujuan dari TOT Pola Konsumsi Pangan B2SA adalah untuk mensosialisasikan, mengedukasi, dan mengimplementasikan pola konsumsi yang sehat ke dalam kehidupan sehari-hari siswa SMA/SMK. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, aktif, dan produktif.

Webinar ini diikuti oleh perwakilan dari 503 SMA Negeri, 961 SMA Swasta, 163 SMK Negeri, dan 910 SMK Swasta se-Jawa Tengah. Pembukaan acara ini dilakukan oleh Bapak Eris Yunianto, S.Pd, M.Pd, Kabid Pembinaan Kebudayaan, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bapak Eris menekankan bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini harus diimbangi dengan jaminan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi. “Pangan adalah isu strategis dan menjadi hak setiap warga negara,” ujar Bapak Eris. “Kami, di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, memiliki kewajiban untuk memastikan setiap warga memiliki akses ke pangan yang sehat dan bergizi.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Ir. Diah Lukisari M.Si, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para kepala SMA/SMK yang telah berpartisipasi. Beliau menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam mewujudkan keanekaragaman pangan sesuai dengan undang-undang.

“Kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi warga sekolah tentang pentingnya konsumsi pangan yang beragam dan bergizi,” ujar Ir. Diah. “Ini bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang keberlanjutan dan ketahanan pangan kita.”

Acara ini menjadi momentum bagi sekolah-sekolah di Jawa Tengah untuk lebih memperhatikan pola konsumsi pangan yang sehat dan aman bagi siswa-siswinya. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari para kepala sekolah, diharapkan pesan ini dapat terus diteruskan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam mengarahkan pola konsumsi masyarakat Jawa Tengah ke arah yang lebih beragam, bergizi seimbang, dan aman. Dengan demikian, diharapkan masalah gizi yang ada dapat teratasi dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara signifikan.

Penulis : Andika Wildan Krisnamurti, M.Pd, Guru Matematika SMKN 10 Semarang