Evaluasi Pembelajaran CoE SMKN 6 Semarang

SMK Negeri 6 Semarang merupakan salah satu dari sekian ratus SMK negeri dan swasta yang dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi untuk menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) sektor pariwisata pada tahun 2020.
Pengembangan SMK yang menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) dilakukan secara holistik yang mencakup :

  1. Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK
  2. Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA
  3. Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi Pusat Keunggulan yang diakui IDUKA
  4. SMK memiliki sarana dan prasrana yang berstandar IDUKA
  5. SMK memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA
  6. SMK menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta didik, pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi sarana dan prasarana, dll) bagi SMK lainnya.
  7. SMK menjadi pusat pengembangan kapasitas pedidik dan tenaga kependidikan bagi SMK lainnya.

Sebagai SMK CoE, SMK Negeri 6 Semarang mendapatkan bantuan yang digunakan sebagai fasilitasi sekolah, antara lain : melakukan penguatan pembelajaran, rehabilitasi dan renovasi ruang praktik siswa, serta pengadaan peralatan praktik siswa, yang semuanya itu dilaksanakan dan dikoordinasikan dengan IDUKA.
Saat ini semua kegiatan sudah selesai dilakukan, baik kegiatan non fisik, fisik, pengadaan peralatan, dan selanjutnya SMK Negeri 6 Semarang akan mengimplementasikan dan mengembangkan dari kegiatan tersebut untuk menuju sebagai SMK Center of Excellence (CoE) yang menghasilkan output, outcome, dan impact yang unggul pula.
Dalam rangka melakukan evaluasi, direktorat SMK melakukan Monev sinkronisasi kurikulum SMK beserta DUDIKA pada tanggal 10 desember 2020. Dihadapan guru-guru SMKN 6 semarang, ramelan, S.Pd MM meminta pembelajaran semuanya sudah berbasis industri atau sesuai dengan kebutuhan industri.
Sementara itu Ketua Panitia, Ibu Wihantina Rahayu, S.Pd, M.Pd berharap segera terealisasi adanya kelas industri yang menggunakan kurikulum dari DUDIKA. Pada kesempatan ini pula Kepala SMKN 6 Semarang Dra. Almiati, M.Si berharap kerja sama dengan DUDIKA untuk lebih ditingkatkan, agar lulusan dapat terserap di industri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki siswa.