Jum’at (19/2), SMKN 3 Semarang mengadakan kegiatan In House Training (IHT),“ Pelatihan Video Konten Pembelajaran (level basic)” bekerjasama dengan Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. .Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 19 Februari dan 22 Februari 2021, dan dihadiri oleh seluruh bapak/ibu guru SMKN 3 Semarang, baik secara daring (dirumah) maupun secara luring (tatap muka), sesuai surat dari Sekda Provinsi Jateng No. 800/300, bagi guru/karyawan yang menjalankan tugas kedinasan bekerja dari rumah (wfh) paling banyak 50% dari seluruh ASN, dan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 3 Semarang, Dra. Ummi Rosydiana, M.Par. dan dengan narasumber dari Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Candra Purnama Andri Kusuma, S.Kom. dan Muhammad Qomarullah Zaman, S.Pd.

Kegiatan IHT dilaksanakan di ruang Aula Besar, dengan protocol kesehatan, dimulai pukul 08.00 s/d 15.00 wib, In House Training ini merupakan agenda awal di semester genap tahun pelajaran 2020/2021 untuk menyiapkan guru melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang lebih baik dari sebelumnya, dan juga sebagai upaya melangkah yang lebih baik untuk penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum 2021/2022. Kegiatan ini perlu dilakukan, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, kegiatan pembelajaran di sekolah menggunakan pembelajaran jarak jauh dan belum ada ijin melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Tujuan diadakannya IHT adalah untuk menyiapkan para guru SMKN 3 Semarang dalam menyajikan pembelajaran on line kepada peserta didik SMKN 3 Semarang selama pandemi Covid-19. Kegiatan itu diisi dengan materi pembuatan video pembelajaran . Kegiatan ini  bertujuan untuk mendapatkan hasil yang  lebih baik dari pada pembelajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan harapan dapat membuat peserta didik lebih bersemangat, disiplin dan antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga dapat mengurangi rasa malas saat mereka tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 ini.