Webinar Guru Tamu SMK Nusaputera 1 Semarang

“PJJ mati gaya ? No way.” Jargon itu menjadi aliran  semangat yang  di bangun di SMK Nusaputera 1 untuk tidak berhenti berkreasi dan berinovasi di masa Pandemi. Dalam sebuah kesempatan  Nining Tri Palupi Kepala SMK Nusaputera 1 menyampaikan bahwa kebijakan PJJ menjadi sesuatu yang harus disikapi dengan cerdas. “Belajarnya siswa boleh di rumah, tapi jangan sampai kehilangan makna.” kata beliau.

Salah satu bentuk kreatifitas pembelajaran yang diangkat SMK Nusaputera 1 di masa pandemi ini adalah Program Guru Tamu, program pembelajaran  di mana siswa mendapatkan penguatan baik terkait dengan hard skill (pengetahuan, ketrampilan) maupun softskill langsung dari sumbernya. Program yang sudah rutin dijalankan di SMK Nusaputera 1 ini di masa pandemi mengalami perubahan  dalam teknis pelaksanaannya. Sebelumnya, program ini dilakukan secara offline sedangkan selama pandemic dicreate dalam bentuk Webinar dengan menggunakan platform zoom/streaming youtube.

Sesi Webinar guru tamu ini menghadirkan narasumber dari unsur praktisi dan alumni yang sukses dalam karier. Dalam hal menghadirkan narasumber, kondisi pandemic justru memberikan keuntungan tersendiri. Narasumber yang dulu terbatas oleh jarak dan waktu untuk hadir secara offline, di sesi ini menjadi tidak demikian. Salah satu contohnya adalah webinar guru tamu yang  diselenggarakan beberapa waktu yang lalu dengan menghadirkan alumni yang menjadi CeO perusahan di 3 negara.

Kreatifitas dan inovasi tidak terhenti sampai di sini. Andreas Aris Ketua Kompetensi Keahlian Multimedia menyampaikan bahwa siswa tidak hanya menjadi peserta tapi dalam kelompok kecil secara bergiliran mereka  dilibatkan untuk mengorganize  acara. Peran mereka dari mulai membuat flyer kegiatan, frame webinar, menjadi operator saat webinar berlangsung, sampai dengan membuat e-sertifikat untuk peserta. “Inilah ilmu praktis yang diharapkan bisa menjadi bekal mereka nantinya, “ sambung beliau.

Pendampingan kegiatan melibatkan  guru produktif, wali kelas, BK, dan kesiswaan untuk memastikan siswa disiplin hadir, mendapatkan ilmu dari kegiatan tersebut sehingga apa  yang sudah dirancang benar-benar efektif dijalankan. Sepanjang ini, kegiatan yang dilaksanakan mendapatkan respon baik dari siswa maupun orang tua siswa.