SMA Negeri 16 membuat inovasi pembelajaran di masa pandemi yaitu  mengadakan ujian praktik kolaboratif (UPK). Senjawing merupakan akronim dari kolaborasi Seni Budaya, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Jepang. Empat mapel, sudah harus mencakup point-point yang di nilai masing-masing mapel tersebut. Dimana peserta didik hanya melakukan satu rangkaian tugas praktik, melalui virtual google meet dari akun belajar.id kementrian pendidikan. Diadakan mulai tanggal 15-22 Pebruari 2021. Pembelajaran praktik lebih maksimal dengan tatap muka langsung dengan guru dan teman-temannya. Melalui ujian virtual dalah solusi tepat, dalam situasi kondisi darurat.

Ibu wiwin Sri Winarni S.S Selaku Kepala Sekolah menyampaikan “Ujian Praktik Kolaboratif Online ini merupakan bentuk ujian yang baru pertama kali dilaksanakan, kalau biasanya ujian sesuai mapel masing-masing, kali dilakukan secara kolaboratif.  Ujian praktik kolaboratif di SMA Negeri 16 dilaksanakan sesuai dengan program Branded School dengan jargon BERKREASI, yaitu; berkolaborasi, religi, seni yang mana mengemas ujian praktik menjadi empat kelompok.  Seni Budaya kolaborasi dengan bahasa Jaw, bahasa inggris, bahasa Jepang. kolaborasi antara PKWU, fisika, kimia, bahasa inggris. Mapel biologi kolaborasi dengan penjasorkes dan mapel bahasa agama Islam, bahasa Indonesia. Setali dua uang Gerakan Sekolah Menyenangkan juga mendukung program kolaborasi antar mapel. Menciptakan suasana menyenangkan dan bebas berkreatifitas untuk peserta didik.

Adapun tugas yang harus dilakukan peserta didik dalan UPK Senjawing yaitu: yang pertama memperagakan tarian atau menyanyikan lagu yang bertema lingkungan, masa pandemic, pergaulan dengan mengenakan kostum sesuai tema. Kemudian yang kedua membuka dan menutup acara pergelaran menggunakan bahasa Jawa, serta menyampaikan sinopsisnya. Selanjutnya menyampaikan synopsis cerita dengan bahasa Inggris. Yang terakhir mengatakan dan menulis 20 kosa kata bahasa Jepang sesuai yang di tampilkan. Begitu juga di SMA Negeri 16 Semarang, selain pjj semua mata pelajaran secara online juga dalam ujian praktik kelas XII tahun 2021 di adakan secara virtual. Jika tahun lalu peserta didik bisa mengadakan pertunjukkan dengan panggung dan ditonton orang banyak, maka tahun ini dikemas dalam bentuk yang berbeda, tapi penuh makna. Adapun ujian praktik kali ini diadakan secara kolaborasi dengan beberapa mata pelajaran lain. Selain Seni Budaya kolaborasi, mapel lainnya yaitu: kolaborasi antara PKWU, fisika, kimia, bahasa inggris. Mapel biologi kolaborasi dengan penjasorkes dan mapel bahasa agama Islam, bahasa Indonesia.

Teknik dalam pelaksanaan UPK Senjawing antara lain: dimulai dengan guru membagi link, membuka ujian virtual dengan salam dan do’a, peserta didik tampil sesuai nomor urutan 1-5, begitu seterusnya. Jika ada yang belum siap atau belum gabung dalam live meet, maka urutan bawahnya harus siap tampil. Adapun kelebihan dari ujian kolaborasi secara virtual antara lain: 1 peserta didik tidak merasa terlalu dibebani dengan banyak tugas, hanya ada empat kelompok besar ujian praktik (seni budaya dengan bahasa Jawa, Inggris, Jepang. 2 Fisika berkolaborasi dengan pkwu, kimia, matematika, inggris. Biologi berkolaborasi dengan Penjas Orkes). 3 Mengasah kreativitas peserta didik dalam mengembangkan ilmu terapan. 4 Problem solving. 5 merdeka belajar. Dimana muara dari kegiatan diatas adalah kemandirian,kreatifitas, pendidikan karakter dan pembelajaran yang memanusiakan manusia.

Penulis Yunik Ekowati S.Pd M.Pd, Guru SMAN 16 Semarang

Editor : Nurul Rahmawati E, M.Pd, Guru SMKN 1 Tuntang