SMA Islam Hidayatullah Terapkan Seni Berkomunikasi Dengan Reach

SMA Islam Hidayatullah (SMAHA) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama psikolog. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan ‘Guru Terapkan Seni Berkomunikasi dengan REACH,’ yang dilaksanakan pada Januari 2021 lalu.

Dengan penuh semangat,  Bapak dan Ibu Guru wali kelas dan pendamping wali kelas X sampai kelas XII SMAHA mengikuti kegiatan ini secara offline. Tak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan, acara dibuka oleh Ibu Septilio Zahra, S.Psi., selaku guru BK putri. Beliau menyapa para peserta kegiatan dan  mengajak peserta untuk membaca basmallah.

Pada acara inti, psikolog yang menjadi narasumber dalam kegiatan FGD ini yaitu, Ibu Nurina, S.Psi, Psikolog, CHA, CGA., atau yang akrab disapa Bunda Ririn,  mengajak diskusi para peserta untuk mengingat kembali materi seni berkomunikasi dengan REACH. REACH sendiri merupakan singkatan dari kata Respect, Emphaty, Audible, Care, dan Humble. “Komunikasi menjadi media yang sangat penting, mengingat peran kita sangat banyak. Di rumah kita menjadi ayah atau ibu, di sekolah kita menjadi guru, di lingkungan kita menjadi bagian dari masyarakat. Jadi, kita gunakan seni berkomunikasi dengan baik dan menyesuaikan dengan lawan bicara kita,” tambah Bunda Ririn.

Bunda Ririn juga memberikan sefruit tips kepada Bapak dan Ibu Guru ketika hendak menyampaikan materi di kelas. Misalnya dengan memberikan prolog atau pembukaan berupa dukungan, pemberian quotes, motivasi, atau hal lain agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Apabila siswa semangat, maka mereka akan mudah fokus dalam mengikuti pembelajaran.

Di tengah acara, Bunda Ririn mengajak para peserta kegiatan untuk membentuk kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5 atau 6 guru. Bunda Ririn membacakan beberapa permasalahan yang ada di lingkungan sekolah. Kemudian, setiap kelompok mendiskusikan bagaimana cara kita dalam menangani dan mengkomunikasikan masalah tersebut. Setiap kelompok yang maju untuk presentasi, mendapatkan apresiasi dari Bunda Ririn.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Karena saya menjadi tahu bagaimana menerapkan seni dalam berkomunikasi. Selain itu dengan adanya diskusi, saya menjadi tahu bagaimana cara menangani dengan baik berbagai macam masalah yang ada di lingkungan sekolah,” tutur Ibu Annisa, S.Pd., salah satu peserta kegiatan.

Tak terasa, 90 menit diskusi yang sangat bermanfaat ini sudah dilaksanakan. Harapannya, sekolah bisa mengadakan kegiatan-kegiatan serupa untuk memberi asupan pengetahuan bagi Bapak dan Ibu Guru. Acara ini ditutup dengan doa penutup majelis.

Penulis: Annisa Erwindani S.Pd., Guru SMA Islam Hidayatullah Semarang
Editor: Nurul Rahmawati E., M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang