Semua guru berjibaku dengan beragam strategi Pembelajaran Jarak Jauh atau disingkat PJJ selama pandemi Covid-19 melanda tanah air tercinta ini. Mengikuti webinar menjadi istilah yang paling umum dan dapat dilakukan secara mandiri untuk mengetahui ragam sumber dan media pembelajaran. Menjadi bahasan yang menarik mengenai apakah masih ada sarana lain bagi guru di sekolah sebagai sebuah tim pengajar untuk tetap dapat meningkatkan kompetensi. Apakah masih ada cara lain untuk mendapatkan informasi pemanfaatan aplikasi guna melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh? Jawabannya tentu saja ada.
Webinar yang diselenggarakan oleh berbagai pihak tidak harus menjadi satu-satunya sumber belajar bagi guru di sekolah selama pandemi Covid-19 belum berakhir. Hal ini dikarenakan masih ada sarana yang dapat diusahakan untuk peningkatan kompetensi guru. Guru dapat hadir di sekolah dan duduk bersama sembari berdiskusi secara langsung dengan pemateri.
Jadi, seperti apa gerangan sarana yang dimaksud di atas? Inilah IHT, singkatan dari In House Training. Mengapa menjadi menarik kegiatan tersebut untuk dijalankan guru di sekolah? Apakah benar membuat guru di sekolah menjadi lebih semangat dan tertarik untuk mendapatkan informasi pemanfaatan aplikasi pembelajaran?
Belum lama ini Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) SMA Negeri 16 Semarangmenyelenggarakan In House Training (IHT) dengan mengusung tema “PESTA”, merupakan akronim dari : Peningkatan kompetensi, Etos kerja positif, Sosial, Tehnis; dan dministrasi manajerial. Tidak tanggung-tanggung kegiatan yang diikuti oleh seluruh karyawan SMA Negeri 16 Semarang itu menggunakan empat bahasa dalam paparan materinya, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan Bahasa Digital. Kepala SMA Negeri 16 Semarang, Wiwin Sri Winarni, S.S., menuturkan bahwa saat ini pemanfaatan HP/Android di SMA Negeri 16 Semarang selain sebagai media informasi antara rekan kerja, juga digunakan sebagai kebutuhan dasar (Basic Need) yang harus dikuasai kompetensinya untuk memenuhi keperluan pada masa Social Distancing sekarang ini.
Pada kegiatan IHT tersebut, seluruh peserta atau Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) mengikuti susunan acara yang sudah tertata dengan dinamis dan gembira. Karena memang IHT yang diselenggarakan dengan cara cara yang menarik dan simpatik, akan lebih mengena dan tepat sasaran. Acara dimulai sejak pukul 07.00 pagi yaitu literasi; membaca buku dengan tema bebas sembari berjemur di lapangan upacara SMA Negeri 16 Semarang. Pada kegiatan kedua peserta digiring ke dalam ruangan untuk menyimak pembinaan pegawai yang diberikan oleh Kepala SMA Negeri 16 Semarang, Ibu Wiwin Sri Winarni, S.S., dengan judul Etos Kerja Positifdimoderatori oleh Bapak Fajar Firdaus, S.Hum pukul 08.00 WIB. Lalu dilanjutkan pukul 08.30 WIB materi yang kedua dari Bapak Soedarsono dengan judul Membangun Hubungan Kerja.
Ada hal menarik dalam pembinaan pegawai yang dilakukan pada saat pembinaan pegawai yang dinarasumberi oleh Kepala Sekolah yakni penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasinya. Suasana semakin hangat saat di sesi kedua pembinaan yang dilakukan oleh Bapak Soedarsonodan dimoderatori oleh Bapak Junarto A.N, A.Md.Kom, menjadikan bahasa daerah Jawa Tengah yaitu Bahasa Jawa. Berlanjut sesi Coffe Break pukul 09.00 WIB panitia acara mempersilahkan para Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) untuk bersilahturahmi dan bertukar kado satu dengan yang lainnya. Sembari bertukar kado, diputar video yang memperlihatkan kenangan-kenangan kebersamaan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) bersama yang sudah dilalui untuk menambah keakraban.
Selepas sesi Coffe Break, pada pukul 10.00 – 13.45 WIB dilakukan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan keterampilan dan kesiapan dalam pekerjaan. Pelatihan yang pertama adalah penggunaan mesin Scanner dan Fotokopi dengan pengampu oleh Bapak Junarto A.N, A.Md.Kom; yang kedua penggunaan Online Chatting Whatsapp dan pendaftaran akun digital media sosial lainnya dengan pengampu oleh Bapak Idhi Tri Atmojo, S.Kom; ketiga pelatihan saat antisipasi kecelakaan kerja dengan pengampu oleh Bapak Dwi Margariyanto; keempat pelatihan mengemudi sepeda motor yang diperagakan oleh Ibu Sutarni dengan pengampu Ibu Rahna Kalipasa, A.Md.; kelima pelatihan mengemudi kendaraan roda empat dengan pengampu Bapak Ahmad Ridhowi; dan yang terakhir pelatihan penggunaan kamera foto dan video dengan pengampu Bapak Fajar Firdaus, S.Hum. Selepas dari kegiatan IHT tersebut, seluruh Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) diberikan waktu untuk menulis Resume dari kegiatan tersebut dan dikumpulkan pada hari yang sama.
Penulis : Fajar Firdaus, S.Hum (Pustakawan SMA N 16 Semarang)
Editot : Sigit Pandu Cahyono (Guru SMA N 16 Semarang)
Komentar Pengunjung